Harga Ikan di TPI Lampulo Naik, Pembeli Sepi

BANDA ACEH – Harga ikan di Tempat Penjualan Ikan (TPI) Lampulo, Banda Aceh terus melonjak naik. Kenaikan harga ikan disebabkan cuaca di laut yang tidak bersahabat dalam beberapa hari ini.

“Angin di laut kencang, sehingga penghasilan ikan dari nelayan berkurang,”ungkap Nurdin (21), salah seorang pedagang ikan di TPI Lampulo, Selasa (17/02/2015), kepada  Acehnews.net di Banda Aceh.

Melihat kondisi cuaca saat ini, Nurdin mengatakan, harga ikan akan bertahan mahal hingga beberapa bulan mendatang. Menurut Nurdin,  naiknya harga ikan laut biasanya bergantung pada kondisi cuaca di laut.

“Kalau gelombang tidak besar dan teduh maka para nelayan bisa melaut karena kalau angin kencang, nelayan takut melaut karena bahaya,”katanya lagi.

Amatan AcehNews.net di TPI Lampulo, harga ikan laut sekarang ini naik rata-rata Rp5.000 dari pada sebelumya. Seperti ikan tongkol, biasanya Rp15 ribu naik menjadi Rp20 ribu/Kg, ikan dencis dari Rp17 ribu naik menjadi Rp20.000/Kg, ikan sumbo dari Rp20 ribu kini naik menjadi Rp25 ribu/Kg, ikan rambe dari  Rp25 ribu menjadi Rp30 ribu/Kg, ikan hiu dari Rp25 ribu menajdi Rp30 ribu/Kg dan tuna dari Rp35 ribu kini naik menjadi Rp40 ribu/Kg.

“Dan itu adalaah harga pasaran, tergantung pada cara jual setiap pedagang juga, ada mahal dan ada juga yang murah. Karena mahal murahnya ikan tergantung pada nelayan dan kondisi laut,” jelas Nurdin.

Sekarang ikan masuk dari nelayan hanya sekitar 20 ton, kalau sebelum mencapai hingga 50 ton, Selain masalah cuaca, jumlahnya tangkapan nelayan di Lampulo juga disebabkan persoalan  dibatasinya minyak oleh pemerintah. Saat ini Nurdin mengatakan, keuntungannya per hari yang diraupnya mencapai Rp100 ribu.

Kondisi ini kata Nurdin, pembeli menurun akibat harga ikan mahal, dan juga karena terbatasnya ikan yang ada pada nelayan. “Biasanya kebiasaan masyarakat kalau harga ikan murah tetap membeli ke TPI, jika harga mahal mereka lebih memilih untuk membeli di kampungnya sendiri. Sekarang keadaan sudah sepi, biasa setiap tanggal 20 ke atas sepi, ini baru tanggal 17 sudah sepi,” kata Nurdin.

Terkait pemberitaan yang mengatakan TPI Lampulo berbau Formalin, Nurdin membantah hal tersebut. Menurutnya, hal itu dikarenakan saluran yang ada di TPI sudah sumbat. Akibat tumpukan ikan bekas pedagang  berjualan.

“Mungkin itu yang menyebabkan  bau di sekitaran TPI ini, bukan formalin. karena sudah ada pengumuman yang melarang menggunakan hal tersebut. Seperti informasi yang di tempel di sini tertulis, ‘Bermain Formalin Siap Masuk Penjara’,” tutup Nurdin, pria asal Bireuen mengakhiri wawancaranya dengan AcehNews.net di Banda Aceh. (zuhri)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *