Harga Bahan Pokok di Merauke Serba Naik, Telur Tembus Rp110 Ribu Per Papan/Rak

MERAUKE | AcehNews.net – Memasuki awal tahun 2021, animo pembeli di pasar Wamanggu, Merauke, Papua masih minim. Jika biasanya lorong utama pasar berjubel pengunjung, kini tampak lenggang.

Hal itu diakui salah satu pedagang pasar Wamanggu, Bude Slamet saat ditemui AcehNews.net disela-sela kesibukannya, Kamis (7/1/2021). Dikatakan, berkurangnya jumlah pembeli terjadi sejak Maret 2020 ketika Merauke sudah pandemi Covid-19.

“Orang hanya beli yang diperlukan saja. Telur dan ikan asin paling diminati hingga stoknya sering kosong. Harganya jadi naik, mahal,” ungkap Bude Slamet.

Dia merincikan, harga telur ukuran besar Rp110 ribu/rak sebelumnya Rp85 ribu, sedangkan telur ukuran kecil Rp90 ribu/rak sebelumnya Rp70 ribu hingga Rp75 ribu. Selain itu, dendeng menjadi sasaran komoditi yang dibeli. Kini harga dendeng rusa rasa asin Rp65 ribu/mika isi setengah kilogram dan dendeng manis Rp95 ribu/mika isi setengah kilogram.

Adapun harga bumbu dapur bawang merah Rp50 ribu/Kg sebelumnya Rp35 ribu/Kg, bawang putih Rp35 ribu/Kg sebelumnya Rp25/Kg. Tepung terigu kiloan masih stabil Rp10 ribu/Kg, gula pasir Rp15 ribu/Kg, minyak goreng lima liter harganya variasi mulai dari Rp71 ribu hingga Rp85 ribu.

Menurut Bude Slamet, pengunjung sekarang tidak berlama-lama membeli di pasar Wamanggu. Meski awal tahun masih saja sepi padahal sebelum corona virus merebak setiap awal bulan, pasar Wamanggu ramai pengunjung.

“Pendapatan tentu berkurang. Sangat terasa, biasanya bisa dapat dua hingga tiga juta rupiah dan sekarang satu juta rupiah per hari,” tandasnya.

Sementara itu, media ini juga menemui mama-mama pedagang asli Papua yang mayoritas menjual buah mangga. Salah satunya mama Mareta yang mengatakan hal sama.

“Kita jualan dari jam enam pagi sampai jam lima sore. Ada mangga aromanis, mangga daging dan petatas. Harga tetap seperti biasanya sebelum Corona dua puluh ribu rupiah, tetapi pembeli kadang ada kadang tidak ada. Kita tetap jualan,” demikian ujarnya. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *