Gubernur Aceh Bantu Korban Kebakaran dan Longsor di Aceh Tengah

AcehNews.net|TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM menyalurkan bantuan Gubernur Aceh, dr. H. Zani Abdullah kepada korban kebakaran di Kampung Wih Bakong, Kecamatan Silih Nara dan tanah longsor di Kampung Persiapan Hakim, Kecamatan Lut Tawar.

“Kebetulan waktu mendengar informasi adanya kebakaran dan tanah longsor, kami sedang bertemu dengan gubernur, dr Zaini,” ujar Nasaruddin yang akrab disapa Pak Nas, Ahad kemarin (19/06/2016) ketika meninjau lokasi bencana.

Menurut Pak Nas ketika melihat gambar bencana kebakaran dan tanah longsor yang terjadi di Aceh Tengah, Gubernur merasa prihatin dan spontan menyatakan membantu korban.

“Pak Zaini tidak bisa langsung menyerahkan bantuan, karena padatnya agenda di Banda Aceh,” ujarnya kepada AcehNews.net di Kota Takengon.

Bantuan Gubernur berupa sandang dan pangan selama kebutuhan darurat, termasuk juga sejumlah dana santunan untuk korban rumah terbakar dan tanah longsor.

Pak Nas turut mengajak masyarakat untuk membantu korban yang tertimpa musibah, terlebih di bulan Ramadhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri yang sangat membutuhkan bantuan.

Kebakaran di Kampung Wih Bakong, seperti dilaporkan oleh Camat Silih Nara, Masrizal Edy terjadi sekira pukul 14.00 usai waktu sholat Jum’at (17/06/2016) menyebabkan, 7 rumah rusak berat dan 6 rumah terkena imbas.

Menurutnya api menjalar sangat cepat, walaupun satuan pemadam kebakaran meluncur tidak terlalu lama, dan bantuan darurat juga sudah disampaikan kepada korban di malam harinya.

“Anggota keluarga korban yang mengungsi berjumlah 20 orang untuk sementara menginap di rumah tetangga dan rumah saudara,” katanya.

Tujuh keluarga yang rumahnya rusak berat diantaranya Nurdinah, Ramli, Syadikin, Ismail, Iwan taufika, Saamat, dan Azhar Putra. Sedangkan rusak sedang rumah keluarga Azhar, dan terkena imbas diantaranya keluarga Ibnu yamin, Iskandar, Mustapa, Zam zami, dan Ilwin.

Sementara Camat Lut Tawar, Sarwa Jalami mengatakan, musibah tanah longsor diwilayahnya terjadi sekira pukul 06.00 pagi Jum’at di tanggal yang sama.

“Ada tiga rumah terkena dampak langsung runtuhan tanah, tidak ada korban jiwa dan untuk sementara keluarga korban mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga,” ujar Sarwa.

Tiga keluarga yang rumahnya terkena longsor diantaranya Argunara, Hamka, dan Uswah.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *