AcehNews.Net – Buku adalah jendela dunia. Dengan rajin membaca buku maka Anda akan menjelajah dan mengenal dunia lebih dekat. Gimana caranya biar rajin membaca dan tidak cepat bosan?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah proses melihat dan mengerti isi dari media tulisan yang dibaca, bisa dilakukan dengan melisankan atau dapat dilakukan dalam hati.
Sementara menurut Mr. Juel (dalam karya Mr. Sandjaja, 2005), membaca adalah proses mengenali kata-kata dan memadukannya menjadi arti kata dan kalimat serta struktur baca. Sementara versi Mr.Fredick Mc Donald (1996), membaca adalah rangkaian respon-respon yang lengkap mencakup respon sikap, kognitif, dan manipulatif.
Era sekarang, pengaruh gawai yang luar biasa menyebabkan banyak orang malas untuk sebagian orang tidak senang membaca. Ada beberapa tips yang bisa diterapkan berdasarkan pengalaman dan pengamatan:
1. Orangtua harus lebih dulu memulainya
Teladan adalah hal yang dibutuhkan anak-anak. orangtua yang gemar membaca tentu membuat anak-anaknya juga ikutan membaca. So kenalkan buku sejak dini kepada anak Anda dengan sering menghadiakan anak buku bacaan.
2. Orangtua dan guru aktif menyediakan bahan bacaan yang baik
Membaca terutama bagi anak selalu disukai jika bahan bacaannya inovatif dan kreatif. Orangtua dan guru bekerjasama menyediakan bacaan yang baik, baik di rumah maupun di sekolah.
3. Perpustakaan lebih inovatif menyediakan bahan bacaan
Cara untuk meningkatkan minat baca berikutnya yaitu pada inovasi bahan bacaan itu sendiri. Kebanyakan perpustakaan menyediakan lebih banyak literatur ilmiah dan text-book tanpa memperhitungkan gejala atau dinamika kekinian.
Siswa sekarang lebih menyukai komik daripada buku sejarah, padahal buku sejarah juga isinya menceritakan fakta. Karena itu perpustakaan sebaiknya juga menyediakan buku-buku bacaan ilmiah yang dikemas dengan menarik namun tetap mengedepankan unsur fakta dan pengetahuan. Misalnya buku-buku sejarah yang dibuat dalam bentuk komik.
4. Even pameran buku murah
Buku yang mahal dan harga wifi yang cuma Rp2000, mempengaruhi minat baca. Untuk mengakses buku bagus harus membayar mahal. Di sana peran penulis, pemerintah dan penerbit bekerja sama untuk menarik minat baca.
5. Kompetisi minat baca
Sigupai Mambaco yang berada di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, salah satu komunitas yang konsen merawat minat baca melakukan banyak kompetisi minat baca misalnya review buku yang diberi nama bahasa daerah mahota buku yang tujuannya menarik minat baca. Kelas warna, kelas menulis dan kelas-kelas lain menunjang minat baca.
6. Membentuk komunitas membaca
Selain itu, membentuk komunitas membaca,
mengumpulkan orang yang memiliki hobi yang sama. Pastikan setiap bulan ada target buku baru yang dibaca setiap bulannya (satu bulan satu buku) dan bisa saling tukaran.
7. Program pembaca terbaik
Selalu tentukan siapa yang paling banyak baca buku dan menceritakan kembali buku yang dibacanya, baik melalui lisan atau tulisan di media sosial. Kalau perlu bikin blog khusus referensi buku. Dan bisa menuliskannya disana.
8. Penulis terbaik
Membaca beradik kakak dengan menulis. Penulis terbaik mendorong dirinya membaca lebih banyak, agar semakin kaya tulisannya.
9. Mengadakan pelatihan
Minat baca bisa ditarik dengan mengadakan pelatihan. Misal pelatihan pembuatan kue. Tugas yang wajib yaitu menulis dan membacakan resep. Kemudian dibukukan menjadi buku resep yang menarik. Pun pelatihan kerajinan dan pelatihan lain-lain.
10. Menyediakan buku bacaan dengan genre berbeda di perpustakaan pribadi
Upayakan menyediakan buku bacaan dengan genre yang berbeda alias bervariasi di pustaka pribadi Anda. Sehingga tidak saja anda yang semakin minat membaca, tetapi juga penghuni rumah lainnya. Dan
bikin senyaman mungkin suasana ruang pustaka pribadi Anda.
Jika dulu rajin beli buku kemudian minat baca jadi menurun tiba-tiba. Tidak salahnya Anda mencoba tips di atas. Yuk dicoba. (Nita.J)
