BANDA ACEH | AcehNews.net – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh melalui Forum Generasi Berencana menggelar Aksi GenRe Fun Bike, Ahad (8/11/2020). Kegiatan ini sempena menyambut Hari Pahlawan ke-75. yang diperingati pada 10 November 2020.
Aksi GenRe Fun Bike ini digelar di pantai Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh dan diikuti sekitar 30 remaja dari Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK) dan komunita remaja lainnya di Kota Banda Aceh. Gowes dimulai dari Kantor Perwakilan BKKBN Aceh dan berakhir di Pantai Alue Naga.
Di pantai ini peserta tidak saja mendapatkan wawasan terkait protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) tetapi juga mendapatkan sosilisasi program GenRe.
Turut hadir dan gowes bersama, Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Acrh, Muhammad Razali, dan Sub Koordinator Remaja, Fahmi. Sedangkan sebagai narasumber memberikan sosialisasi prokes 3M, Relawan Covid-19 Nasional Kemendikbud, T. Andi Syahputra, S.Ked.
Ketua Panitia, Alfi Syahri Nurazis kepada awak media di Banda Aceh mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan aksi GenRe berbasis sekolah/komunitas yang digelar setiap tahunnya.
Selanjutnya ia mengatakan, tujuan kegiatan kita hari ini yaitu, mensosialisasikan program GenRe Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-75 Tahun 2020 dan peran pemuda di era Pandemi Covid-19 di dalam mengkampanyekan 3M kepada remaja.
“Harapannya, meningkatkan kesadaran remaja menjalankan perannya di dalam pembangunan dengan merencanakan masa depannya dengan lebih baik lagi. Serta menjadi agen perubahan ubah laku dimasa Pandemi Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dalam sekolah, keluarga, dan lingkungan,” jelas Alfi (panggilan akrab nya).
Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Perwakilan BKKBN Aceh, Muhammad Razali mengatakan, kegiatan ini sendiri diinisiasi dari remaja dan untuk remaja itu sendiri.
“Remaja kita yang tergabung dalam Forum GenRe Aceh, mereka disamping mempromosikan program GenRe kepada remaja di Aceh khususnya yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, Pandemi Covid-19, juga mengkampanyekan 3M, sebagaimana pesan ‘Ibu’,” kata Razali.
Lanjut ya, isu-isu Covid-19 diangkat, dimana masih ada remaja yang belum sadar pentingnya meningkatkan imun dengan berolahraga dan menerapkan prokes 3M.
“Paling tidak untuk diri mereka (red: remaja) itu sendiri. Setelah kesadaran itu mulai tumbuh, kita ingin mereka menjadi ‘pahlawan’ bagi keluarga dan lingkungannya, mengkampanyekan pentingnya menerapkan dalam kehidupan normal ini, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan demgan sabun,” kata Razali lagi.
Sementara itu, Relawan Covid-19 Nasional Kemendikbud RI, T. Andi Syahputra, S.Ked mengaprisiasi kegiatan tersebut dan kata dia, semoga kegiatan yang dilakukan anak GenRe di Aceh ini bisa dicontoh komunitas remaja lainnya.
“Kegiatan ini cukup positif dan anak GenRe kita mengapresiasinya dengan olahraga, yaitu fun bike. Olahraga dapat meningkatkan imunitas dan erat kaitannnya dengan Covid-19,” imbuhnya.
Selanjutnya Relawan Covid-19 asal Aceh ini mengatakan, remaja-remaja yang hadir pada kegiatan Fun Bike menerapkan prokes, akan menjadi role model bagi remaja Aceh lainnya.
“Paling tidak kesadaran harus ditumbuhkan dalam diri kita dulu, prokes 3M, kemudian keluarga kita, dan baru lingkungan. Masa pandemi ini, terapkan pola hidup sehat diantaranya olahraga. Olahraga lakukan dengan fun, kalau kita melakukannya dengan senang, tidak stres, maka akan meningkatkan imun tubuh. Covid itu bikin orang males, pengen di rumah aja, kalian harus tetap berolahraga, klo tidak berolahraga gampang tertular,” demikian pungkasnya.
Kegiatan Fun Bike menyambut Hari Pahalwan ke-75 Tahun 2020, remaja diajak gowes bersama dan kemudian mendengarkan dari Relawan Covid-19, bagaimana memakai masker, mejaga jarak, dan serta mencuci tangan dengan baik dan benar.
“Saya jadi termotivasi berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat dimasa Pandemi Covid-19. Apalagi tadi saya mendapatkan wawasan bagaimana memakai masker yang benar dan juga cara mencuci tangan. Nanti ini juga akan saya sampaikan kepada anggota keluarga saya juga kawan-kawan di sekolah,” ujar
Gibran (13), siswa MTsN 4 Rukoh, Banda Aceh
Gibran mengaku pertama kali mengenal dan diajarkan memakai masker dan mencuci tangan dari ibunya. (Saniah LS)
