AcehNews.net|BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia DPD-RI) Perwakilan Aceh, Ghazali Abbas Adan meminta Walikota Banda Aceh untuk memberi sanksi tegas kepada panitia Indonesia Model @ Hunt dan pihak manajemen hotel Grand Nanggroe.
Hal ini disampaikan Ghazali Abbas kepada pewarta di Banda Aceh, Senin kemarin (29/02/2016) karena menurut dia, even tersebut telah mengotori Kota Madani yang sedang mengembangkan budaya moderen berbasis syariat Islam.
“Panitia fashion show harus diberikan sanksi tegas karena dengan sadar dan modal telah menyelenggarakan kontes berbasis ajaran primitif jahiliyah dan telah mengotori nama baik Kota Madani,” tegas anggota DPR-RI tersebut.
Selain panitia, Ghazali Abbas juga meminta walikota memberi sanksi kepada managemen hotel Grand Nanggroe yang mencari keuntungan dengan menyewa ruangan hotelnya untuk pagelaran acara yang mempertontonkan aurat wanita muda ala manusia primitif jahiliyah.
“Acara kontes para wanita yang sudah aqil baligh dengan mengumbar aurat di ruang terbuka dan ditengah-tengah sorotan mata orang banyak, jelas merupakan perilaku primitif yang tidak berbudaya sebagaimana doktrin syariat Islam. Ini sungguh tidak bisa ditolerir,” ujarnya.
Lanjutnya pemberian sanksi tidak cukup peringatan, tetapi harus diproses sesuai hukum yang berlaku sehingga menimbulkan efek jera. “Saya curiga, kalau eksperimen kali ini berhasil, di masa yang akan datang akan digelar kembali acara kontes yang lebih vulgar lagi,”kata Ghazali Abbas.
Lebih lanjut, Abang Jakarta 1979 ini berharap, para peserta kontes tidak mengulangi lagi hal serupa di masa-masa yang akan datang.
“Kalau berkeinginan dan punya bakat untuk ikut kontes kecantikan dan kecerdasan, boleh saja ikut serta dalam pemilihan Agam-Inong Aceh yang sarat nilai-nilai moderen dan diarahkan sesuai dengan karakter Aceh berbasis syariat Islam,”demikian kata Ghazali Abbas.
Sebelumnya, Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Ahad (28/02/2016) membubarkan ajang pencarian bakat Indonesia Model @Hunt yang diselenggarakan di Hotel Grand Naggroe, Banda Aceh. Tindakan yang dilakukan Walikota Banda Aceh tersebut mendapat apresiasi dari anggota DPD-RI Perwakilan Aceh tersebut. (agus)
