AcehNews.net|BANDA ACEH – Hasil rapat pleno pengurus DPD KNPI Aceh beberapa hari lalu, secara resmi mengeluarkan SK Carateker untuk kepengurusan DPD KNPI Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Selatan.
Penyerahan kedua SK tersebut dilakukan di sebuah kafe di Banda Aceh, Ahad malam (06/03/2016), oleh Ketua KNPI Aceh, Zikrullah Ibna disaksikan oleh Ketua Umum DPP KNPI, Fahd EL Fouz Arafiq dan sejumlah pengurus carateker terpilih, dan serta sejumlah wartawan.
Ketua Carateker untuk kota Banda Aceh, dipercayakan kepada Fitri Juliana sementara untuk Aceh Selatan diketuai oleh Alja Yusnadi.
Fadh Arafiq, dalam kesempatan itu menjelaskan, beberapa hal terkait, legalitas formal KNPI. Kata Fadh, KNPI itu tetap satu, KNPI yang sah itu adalah KNPI yang dilegalkan oleh SK Menkumham pada 02 Februari 2016, dan tidak ada KNPI-KNPI-an yang lain.
Fadh juga mengingatkan, untuk Pemerintah daerah, supaya segera menghentikan anggaran untuk KNPI yang sudah dimisionerkan lewat Kongres Luar Biasa di Jakarta.
“Semua anggaran dari daerah untuk KNPI sebelumnya, kami minta untuk dihentikan dan diserahkan kepada kepengurusan KNPI yang disahkan oleh SK Menkumham, 02 Februari 2016,” harap Fadh.
Dan pihaknya juga akan segera menyurati semua kepala daerah untuk membekukan rekening KNPI yang sudah dimisionerkan tersebut, serta juga semua aset lainnya, termasuk kantor KNPI baik ditingkat provinsi dan tingkat dua lainnya.
Untuk KNPI Banda Aceh, Fadh, juga mengingatkan kesiapan KNPI Banda Aceh untuk menjadi tuan rumah Kongres Pemuda pada 2018 akan datang.
Sementara itu, ketua DPD KNPI Aceh, Zikrullah Ibna menekankan kepada kedua ketua carateker untuk segera mengantarkan Musdalub dengan baik, untuk segera persiapkan agenda ini dengan matang.
”SK ini hanya bermasa satu bulan, jadi tidak ada banyak waktu untuk main-main, kita harus lari kencang, membereskan semua daerah yang masih belum jelas kepengurusannya,” kata Zikri.
Terkait tawaran tuan rumah untuk agenda Rapimnas, Zikri mengatakan, akan mencoba membicarakan hal ini dengan pengurus lainnya. ”Secara prinsip, Insya Allah Aceh siap untuk agenda tersebut,” pungkas Zikri.
Begitu juga dengan Ketua Caratekar Banda Aceh, Fitri Juliana mengatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan silaturrahmi dengan senior-senior KNPI, walikota juga DPRK Banda Aceh guna menjalin kerjasama yang baik untuk kemajuan pemuda Banda Aceh.
“Saya melihat banyak tokoh-tokoh muda di Banda Aceh yg mampu berbuat untuk memajukan Banda Aceh sebagai kota Madani dan dalam kesempatan ini kita akan silaturahmi dengan tokoh-tokoh pemuda di Banda Aceh, juga para senior KNPI dan walikota untuk lebih saling mengenal dan membangun sinergisitas demi kemajuan pemuda kota Banda Aceh,” tutur Ketua Carateker Banda Aceh. (agus)
