Disertasi Sulaiman Juned Tentang Kisah Hidup Tengku Adnan PM TOH Memukau

AcehNews.net|BANDA ACEH – Program Doktoral Pascasarjana ISI Surakarta, Sulaiman Juned, mementaskan teater tutur Tengku Adnan PM TOH  pada Senin (14/03/2016), pukul 20.00 WIB di Taman Putroe Phang, Banda Aceh. Kegiatan ini untuk memenuhi tugas akhirnya guna meraih Doktor di bidang seni.

Disertasi S3 Sulaiman Juned mengagumkan Maestro Tari Indonesia Prof. Sardono W. Kusumo, Promotor Teater Koma Jakarta, Nano Riantiarno, guru besar asal Aceh, Prof. Irwan Abdullah, dan Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi.

Masyarakat penyuka seni tutur Tengku Adnan PM TOH larut dalam penampilan Samsul Bahri, anak dari almarhum Tengku Andan PM TOH yang membawakan kisah perjalanan hidup ayahnya itu di atas pentas  kayu yang didirikan di atas permukaan air Krueng Daroy.

Penonton dari kalangan masyarakat, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan mahasiswa ISBI Aceh mengikuti habis kisah Tengku Adnan PM TOH. Samsul Bahri membawakannya dengan sempurna. Penonton tidak saja disuguhkan kisah yang mengharukan tetapi juga dibuat tertawa dengan adegan lucu yang diselipkan dalam karya/sutradara Sulaiman Juned.

Pimpinan Produksi Dindin Ahmad mengatakan, kegiatan seni tradisional Aceh dalam rangka disertasi S3 Sulaiman Juned dimotori oleh Sanggar Cempala Karya dan didukung Pemerintah Kota Banda Aceh, dan lembaga serta sanggar seni lainnya.

“Uji kelayakan ini dihadiri promoter untuk membimbing sekaligus menyaksikan seni tutur Tengku Adnan PM TOH karya dan sutradara Sulaiman Juned yang mengikuti Program Doktoral Pascasarjana ISI Surakarta,”jelasnya.

Lanjut dia, setelah ini, pada Mei 2016 akan datang di Taman Putroe Phang, akan diadakan ujian terbuka dan tertutup yang akan dihadiri sembilan tim penguji dari ISI Surakarta.

Sulaiman Juned kepada AcehNews.net selesai karyanya ditampilkan mengatakan, buah karyanya ini sebagai pengabdiannya terhadap seni budaya Aceh dan bentuk kekagumannya terhadap almarhum Tengku Adnan PM TOH.

Pertunjukan sekitar 3 jam yang  dibawakan MC, Syera Fauzia Lestari (dosen ISBI Aceh)  itu turut juga menampilkan performa Seniman Aceh tiga zaman, Udin Pelor, Seniman dan Dosen ISBI Aceh, Rasyidin dan Teuku Afifuddin, serta Seniman Aceh, Muda Belia. (saniah/oga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *