Dimasa Akhir Tugasnya, Kapolda Irjen Pol Wahyu Widada, Diskusi Santai dengan Jurnalis dan Pemilik Media Online di Aceh

BANDA ACEH | AcehNews.net – Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, tinggal menghitung hari akan meninggalkan provinsi paling ujung Pulau Sumatera, menjalankan tugas barunya sebagai As SDM Kapolri.

Menjelang masa akhir tugasnya di Aceh, Jenderal bintang dua ini menyempatkan diri hadir pada diskusi perpisahan yang digelar secara virtual oleh Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, pada Rabu (4/8/2021).

Selama bertugas hampir dua tahun, menurut Kapolda yang berjiwa sosial dan humanis ini, masyarakat Aceh begitu istimewa di hatinya dan berharap suatu hari nanti Aceh menjadi provinsi yang makmur dan sejahtera di Indonesia.

“Saya berharap suatu hari nanti Aceh bisa menjadi provinsi yang makmur dan sejahterah karena potensinya luar biasa kalau kita bersatu,” kata Irjen Pol Wahyu Widada.

Ia juga menitip pesan, dimasa tugasnya berkaitan dengan Covid-19, agar masyarakat Aceh tidak takut untuk divaksin. Sebab kata penyayang anak-anak ini, vaksin Covid-19 untuk meningkatkan imun dan penting dilakukan dimasa pandemi ini.

Acara diskusi itu dibuka Ketua JMSI Aceh Hendro Saky dan dipandu oleh Sekretaris JMSI Aceh, Akhiruddin Mahjudin, sebagai moderator dan dihadiri Ketua JMSI Pusat, Tegus Santosa, serta sejumlah pimpinan media siber lainnya di Aceh.

Teguh Santosa, pada kesempatan itu , secara virtual memberikan penghargaan kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. Piagam berlatar belakang foto saat pelantikan Pengurus Daerah JMSI Aceh itu, diserahkan usai kegiatan diskusi dan bincang santai oleh Ketua dan Sekretaris JMSI Aceh.

“Kapolda Aceh, Wahyu ini aset Polri terbaik, dan kami percaya dalam waktu yang tidak terlalu lama beliau akan mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi,” kata CEO RMOL.ID itu.

Teguh juga menyebutkan, slogan Polri saat ini, yaitu Presisi, sebenarnya merupakan hal yang juga harus menjadi pedoman media siber dalam pemberitaan. Sebab, perusahaan pers dan seorang jurnalis juga dituntut harus presisi dalam memproduksi sebuah berita.

Karena menurutnya, Presisi yang menjadi semangat Kepolisian RI saat ini, sejalan dengan semangat para pemilik media siber di seluruh Indonesia, terang Teguh Santosa.

Sementara itu, Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky, mengaku bangga dengan keberhasilan Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, terutama dalam interaksi dengan para pekerja media siber, dan pimpinan perusahaan pers. Menurut Hendro, pria kelahiran Sleman, Jogyakarta itu sangat terbuka, dan komunikatif, tidak saja dengan media tetapi juga dengan masyarakat Aceh. (Nita J/San)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *