Dikecam Netizen, Kerumunan Selebgram Herlin Kenza di Lhokseumawe, Satgas Covid-19 Malah Mengaku tidak Tau

BANDA ACEH | AcehNews. Net – Kehadiran selebgram Herlin Kenza di sebuah toko grosir di kawasan Pasar Inpres Kota Lhokseumawe pada Jum’at (16/7/2021) lalu yang menyebabkan kerumunan warga mendapat kecaman netizen. Para netizen juga menyesalkan kerumunan dimasa Aceh lagi menerapkan PPKM Mikro itu dikawal petugas keamanan yang paham betul terkait protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Video TikTok yang berdurasi pendek tersebut diposting di akun instagram @herlinkenza mendapat banyak kecaman dari netizen yang peduli Prokes. Selebgram Aceh dianggap netizen melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam postingan video tersebut terlihat, mobil mewah Herlin dikawal aparat keamanan. Kerumunan terlihat di lokasi toko yang dihadiri Selebgram asal Aceh yang terkenal lewat gaya nyentrik dengan pengawalan bodyguard.

Saat hendak memasuki toko, diantara kerumunan Herlin berjalan di atas red carpet layaknya seorang artis kondang. Kejadian itu menimbulkan beragam komentar netizen terutama soal kerumunan warga yang juga banyak terlihat tanpa memakai masker.

Dikerumunan juga terlihat para fans yang membawa anak kecil tanpa masker.
Pun terlihat di video antusias remaja dan para ibu rumah tangga saat sang idola turun dari Alphard dan berjalan di atas karpet merah dan kemudian masuk ke dalam toko.

“Nangis liat ginian, org2 cari nafkah jualan di bubarin, gk boleh.. Lah ini kerumunan kek gitu ya Allah.. Tp boleh dan aman2 aja ya,” tulis akun lexsandria_yuanditha.

Kemudian ada juga yang menyidir ketegasan Pemko Lhokseumawe yang dinilai lalai, “Kok dibiarkan berkerumunan?,” sebut kencana_kayu. Ada juga dengan kalimat satir “Corona menangis melihat ini,” tulis akun arief__moulana.

Hingga saat ini video yang ditayang sejak Sabtu kemarin sudah ditonton 241 ribu kali. Tak hanya di instagram, pengguna jejaring facebook juga me repost video sang artis yang mengaku mirip Barbie tersebut, kemudian bermunculan beragam komentar.

Sementara itu Juru Bicara Satgasovid-19 Kota Lhokseumawe , Marzuki, sebagaimana dikutip AcehNews. Net di Anteroaceh.com mengaku, tidak mengetahui kejadian kerumuman massa saat datang Selebgram Aceh itu.

“Saya tidak bisa komentar, karena saya tidak tau kejadian itu,” singkat Marzuki.

Hal senada juga ditegaskan Kepala Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe Zulkifli. Padahal lokasi acara tidak jauh dari kantor markas Polisi Pamong Praja tersebut.

“Waktu kejadian itu kami tidak tahu, jadi saat ini kami belum bisa mengambil tindakan apapun,” kata Zulkifli.

Terkait potensi sanksi, Zulkifli mengatakan, pihaknya akan rembuk dengan unsur lain yang tergabung di Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe. “Sanksi pelanggar Prokes beragam, bisa saja usahanya ditutup,” demikian pungkasnya. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *