Ibu Tewas dan Ayah Kritis
Depresi, Oknum Intel Polda Aceh Tebas Orang Tua Kandung  

KUALA SIMPANG|AcehNews.Net – Jamaludin, pria paruh baya berusia 65 tahun tersebut, hingga Jumat Sore ( 4/7/2015 ) masih terbaring lemah di ruang ICU RSUD Aceh Tamiang. Ia menjalani operasi karena  lengan kanannya yang nyaris putus  akibat terkena bacokan senjata tajam yang dilakukan anak kandungnya sendiri,  Bripka MA pada Kamis siang (3/7/2015) . Bagian bawah pelipis mata kiri hingga telinga juga mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Menurut Jamaludin, peristiwa tragis itu dia dan istrinya alami pada Kamis siang, saat itu dia baru pulang ke rumah dan melihat anaknya sedang ngobrol bersama sang ibu Hafifah (60 thn) karena lelah jamaludin langsung tertidur di ruang tv rumahnya di Desa Paya Meta, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang .

“Saat saya akan tertidur lelap, tiba-tiba anak saya itu secara membabi buta membacok lengan saya, saya terbangun langsung berusaha lari keluar rumah untuk meminta pertolongan, dan saya tidak tau apakah saat itu istri saya sudah dibacok atau belum,” cerita Jamaludin saat ditemui AcehNews, Net di ruang ICU RSUD Aceh Tamiang.

Menurut Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo SIK pelaku adalah  Bripka M.A yang merupakan oknum anggota intelijen Polda Aceh yang saat ini sedang bertugas di wilayah hukum Aceh Tamiang. Pelaku memang sedang mengalami depresi karena menurut penuturan pihak keluarga sudah 5 bulan menjalani pengobatan di Aceh Tamiang.

“Pelaku tidak lain adalah anak kandung korban yang saat ini sudah kami amankan di Mapolres Aceh Tamiang. Ibu pelaku Hafifah tewas di tempat kejadian dan sudah dimakamkan pihak keluarga pada Kamis Sore. Selanjutnya pelaku akan diperiksa secara intensif termasuk kejiwaannya, dan rencananya pelaku akan dirujuk ke RSJ di Ibukota Provinsi di Kota Banda,’’ demikian jelas Kapolres usai menjenguk Jamaludin pada Jumat sore. (ayu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *