MERAUKE | AcehNews.Net – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Merauke, Papua menggelar raker I di aula KONI Merauke, Kamis lalu (24/10/2019).
Ketua DPC Granat Merauke, Dr. Ahmad Ali Muddin, SH,MKn. didampingi Wakil ketua Granat Merauke, Ilham S. Laitupa,SH mengatakan, raker perdana usai dua pekan pengurus DPC Granat Merauke dilantik pada 12 Oktober 2019 lalu itu menggenjot program kerja yang harus dituntaskan tahun ini sekaligus merencanakan program kegiatan 2020 mendatang.
“Agenda paling penting bagaimana melakukan penyamaan persepsi dengan pihak-pihak yang punya kepentingan terhadap ini terutama aparat keamanan,” tuturnya kepada AcehNews.net disela-sela raker, Kamis malam.
Adapun pihak yang menjadi mitra granat seperti kepolisian, kejaksaan, pengadilan negeri, lembaga kemasyarakatan dan lainnya.
“Jalur masuknya narkoba lewat darat, udara, dan laut maka kami rasa penting bagaimana komunikasi dengan pihak bandara, pelabuhan, dan pihak perbatasan di daerah perbatasan Merauke,” lugas Ali Muddin.
Meski efektif kerja di 2019 hanya satu setengah bulan kedepan namun akan dirampungkan seefisien mungkin. Terlebih kasus narkoba di Merauke dari data dan pemaparan berbagai pihak cukup banyak tidak ketahuan karena jalurnya sembunyi-sembunyi.
“Kami mendukung kasus narkoba segera diungkap karena bakal menjadi hal sangat berbahaya bagi kita semua terutama generasi muda, anak-anak dan warga bisa terpapar atau terkena bahayanya narkoba jika tidak diantisipasi,” tegasnya.
Menurut pria berdarah bugis ini, seperti yang disebutkan Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua bahwa Merauke termasuk daerah rawan peredaran narkoba jenis ganja karena berbatasan dengan negara Papua New Guinea (PNG).
Penyelundupan narkoba dari PNG banyak beredar lewat jalan tikus. Hadirnya Granat membantu meminimalisir penyalahgunaan narkotika di Indonesia.
“Granat Merauke berharap dapat menjadi salah satu pelopor yang memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba pada semua generasi khususnya generasi muda demi mempersiapkan masa depan yang baik,” demikian tandas Ali Muddin. (Hidayatillah)
