Cegah Covid-19, BKKBN Mulai Vaksinasi Pegawainya

JAKARTA | AcehNews. Net – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sabtu (13/3/2021) telah melaksanakan vaksinasi tahap pertama bagi seluruh Pejabat dan Pegawai. Bertempat di Kantor Pusat BKKBN, vaksinasi pertama diikuti oleh 867 orang yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), non ASN, petugas kebersihan, teknisi, keamanan dan lainnya.

Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, dr. Eni Gustina mengatakan, setelah mendapatkan vaksinasi, BKKBN bisa mendapatkan herd immunity, namun demikian dalam adaptasi kebiasaan baru ini, pihaknya tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Kami di BKKBN sudah melaksanakan prokes semua harus memakai masker, mencuci tangan, mencegah terjadi kerumunan, mudah-mudahan dengan melakukan hal ini kita bisa tetap bekerja dan berkarya untuk menuju Indonesia yang sehat,” ungkap Eni Gustina.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Plt. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, drg. Kartini Rustandi, mengatakan, vaksinasi di BKKBN ini merupakan bagian dari vaksinasi bagi Kementerian Lembaga yang tentunya diarahkan agar seluruh ASN dan pegawai mendapat vaksinasi.

“Kegiatan ini akan berlanjut pada vaksinasi kedua, semoga kegiatan dapat berjalan baik dan lancar sehingga kesehatan seluruh ASN BKKBN dapat tetap sehat terjaga dan tetap bisa berkarya,” harap Kartini Rustandi.

Proses vaksinasi dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dimulai dari proses validasi data pribadi, pemeriksaan awal kondisi pasien atau screening untuk memastikan vaksinasi aman dilakukan, penyuntikan vaksin dan dilanjutkan dengan proses observasi selama 30 menit untuk memastikan ada atau tidaknya efek yang ditimbulkan setelah divaksin.

Ketua Pelaksana Harian Tim Cegah Covid 19 BKKBN Dr. Abidinsyah Siregar, menjelaskan, saat ini adalah periode vaksinasi bagi pegawai di lingkungan BKKBN. Ada sebanyak 867 orang seluruh pejabat dan pegawai BKKBN yang mendapatkan kesempatan vaksinasi, semua diwajibkan hadir untuk mengikuti vaksinasi.

Lebih lanjut Abidinsyah menjelaskan, pegawai dijajarannya akan di screening terlebih dahulu oleh Dokter, untuk kemudian mendapatkan rekomendasi apakah vaksinasi bisa dilakukan, ditunda atau indikasi tidak dilakukan.

“Dengan kehadiran seluruh pegawai ini, maka diharapkan melalui kegiatan ini BKKBN dapat mendukung target nasional yakni 70 persen penduduk mendapatkan vaksinasi bisa tercapai,” kata Abidinsyah.

Selanjutnya ia mengatakan, BKKBN sejauh ini telah menerapkan protokol kesehatan dalam bekerja kemudian juga membentuk tim penanganan Covid-19.

“Kita berterimakasih pada jajaran Kementerian Kesehatan khususnya Ditjen Kesmas, Ditjen P2P, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Rumah Sakit UKI. Kemudian yang menyediakan logistik vaksin dan pelayanan teknis dari Puskesmas Kecamatan Makassar, Jakarta Timur,” demikian tutup Abidinsyah. (Saniah LS).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *