Capaian Vaksinasi Covid-19 Tertinggi, Banda Aceh Dipercaya Bisa Capai Herd Immunity

BANDA ACEH | AcehNews.net — Herd Immunity atau kekebalan kelompok merupakan situasi dimana sebagian besar masyarakat terlindung atau kebal terhadap penyakit tertentu, seperti Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Kota Banda Aceh diperkirakan bisa mencapai herd immunity (kekebalan kelompok) Covid-19 lebih cepat dibandingkan 22 kabupaten/kota lainnya di Aceh. 

Hal itu disampaikan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani atau yang akrab disapa SAG, kepada AcehNews.net di Banda Aceh, Ahad (22/8/2021).

SAG menjelaskan, kekebalan kelompok menimbulkan dampak tidak langsung (indirect effect) terhadap kelompok masyarakat rentan yang bukan sasaran vaksinasi.

“Mereka ikut terlindunginya bila cakupan vaksinasi yang tinggi dan merata. Pemerintah targetkan 181 juta dari 271 juta penduduk divaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok tersebut,” sebut SAG. 

Dikatakannya, vaksinasi, tidak hanya bertujuan memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabahnya saja, melainkan juga untuk mengeliminasi (memusnahkan) bahkan mengeradikasi (menghilangkan) penyakit tersebut dalam jangka panjang, seperti suksesnya program imunisasi penyakit cacar pada 47 tahun silam. 

Imunisasi cacar, kata SAG,  dicanangkan pada 1956. Penyakit menular ini musnah di seluruh dunia pada 1974, dan imunisasi cacar pun dihentikan pada 1980. Begitu juga imunisasi polio. “Imunisasi polio dicanangkan tahun 1980 dan Indonesia pun mencapai bebas polio tahun 2014 lalu,” paparnya.

Mengingat vaksin Covid-19 dipercaya bisa memberi kekebalan kepada kelompok masyarakat. Untuk itu Pemerintah Aceh menargetkan sebanyak 4.028.891 jiwa masyarakat yang tersebar di 23 kabupaten/kota.

Vaksinasi Covid-19 di Aceh, kata SAG, dimulai pada 15 Maret 2021, dan cakupannya bagi semua kelompok sasaran sudah mencapai 18 persen per 21 Agustus 2021. 

“Cakupan vaksinasi Covid-19 Aceh merupakan rerata capaian cakupan vaksinasi Covid-19 kabupaten/kota. Cakupan paling tinggi saat ini Kota Banda Aceh mencapai 54,3 persen” tutur SAG.

Kemudia ia merinci capaian vaksinasi dosis I Covid-19 kabupaten/kota mulai yang paling tinggi, yakni  Banda Aceh 54,3 persen, Aceh Barat Daya 26,6 persen, Langsa 26,4 persen, Bener Meriah 25,2 persen, Sabang 25,1 persen, Aceh Tengah 23,6 persen, Gayo Lues 23,4 persen, Lhokseumawe 20,8 persen, Nagan Raya 20,8 persen, dan Aceh Singkil 20,2 persen.

Berikut capain vaksinasi di bawah rerata Aceh, yakni Aceh Barat 17,1 persen, Aceh Tenggara 17,1 persen, Subulussalam 15,8 persen, Aceh Timur 15,6 persen, Aceh Selatan 14,9 persen, Aceh Jaya 14,8 persen, Pidie Jaya 14,6 persen, Bireuen 14,5 persen, Aceh Tamiang 14,3 persen, Simeulue 11, 3 persen, Pidie 11,1 persen, Aceh Besar 10,6 persen, dan Aceh Utara, 10,5 persen.

“Makin rendah cakupan vaksinasi suatu daerah maka kian rendah perlindungan warga dari ancaman Covid-19. Karena itu, kita terus menghimbau setiap orang berkontribusi untuk saling melindungi melalui kekebalan kelompok tersebut,” demikian ucapnya.

Sementara itu Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman secara terpisah menanggapi hal tersebut mengatakan, pihaknya telah berupaya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi.

“Target kita sebesar 60 persen. Jadi vaksinasi kita tinggal 10 persen lagi. Tentunya vaksin yang kita lakukan ini melibatkan seluruh Rumah Sakit di Banda Aceh, Puskesmas, Klinik, serta didukung oleh kepolisian baik TNI, Polri, dan organisasi masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh menambahkan, Pemerintah Kota dan pihaknya sudah melaksanakan vaksinasi secara optimal sesuai standar yang berlaku. Serta, lanjutnya, pencapaian tinggi ini tak terlepas dari kesadaran masyarakat untuk menjaga imun dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cepat ibukota Aceh ini. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *