Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang, Satu Tewas

TAKENGON – Bus Bireuen Express (BE) CV Cenderawasih bernomor polisi BL 7519 ZA yang membawa rombongan pengantin dari Lhokseumawe mengalami kecelakaan lalu lintas dan bus masuk jurang dengan kedalaman sekira 50 meter. Lokasi kecelakaan di jalan lintas Takengon-Atu, Lintang, Desa Linung, Kecamatan Pengasing, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu sore kemarin (18/10) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dodi Rahmawan SIK kepada AcehNews.net, Minggu (19/10), bus yang dikemudi Fadli dan kernet Razali meluncur ke dalam jurang karena rem blong. Kapolres juga menyebutkan akibat laka lantas tersebut, korban yang luka berat, ringan, dan lecet 11 orang, termasuk supir dan kernet. Satu orang tewas yaitu Suryati (50), warga Gampong Meunasah Kemang, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.

“Almarhum terjepit dan meninggal dunia di lokasi kejadian dan kemarin malam sudah dibawa pulang jenazahnya ke rumah duka di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Sedangkan 11 orang lagi mendapatkan perawatan medis di UGD di RSU Datu Beru,”  jelas Dodi Rahmawan.

Sementara itu, Dodi Rahmawan menambahkan, saat ini  mini bus BE CV Cenderawasih masih di dalam jurang dan belum diangkat dengan alat berat. Namun katanya lagi, pihak perusahaan mini bus tersebut sedang mendatangkan alat berat untuk mengangkut mopen tersebut dari dasar jurang.

“Polisi, tim SAR, dan BNPB Aceh Tengah, serta bersama warga sudah melakukan evakuasi penumpang  untuk mendapatkan pertolongan medis. Kami juga telah melakukan olah TKP. Sedangkan supir dan kernet sudah diamankan untuk pemeriksaan kepastian hukum yang bersangkutan,” kata Kapolres Aceh Tengah mengenai situasi terkini laka lantas yang telah merenggut nyawa seorang penumpang.

Polisi yang berkoordinasi dengan tim SAR, BNPB Aceh Tengah sejak Sabtu kemarin telah menghubungi pihak keluarga korban yang selamat di Lhokseumawe. Pihak kepolisian Aceh Tengah, bersama keuchik, dan warga mengamankan lokasi, terkait barang milik korban yang masih di dalam jurang untuk diselamatkan.

Ini nama-nama penumpang yang selamat selain supir dan kernet yaitu Salawati (34), Nurmiah (60), Nuraini (55), Bukhari, Nurbaiti, Ida (24), Nur Afni (55), Nurul Misbah, M Amin, M Fahmi (9), dan Ilyas Abdullah. (saniah ls)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *