PULO ACEH – Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) mengeksplor destinasi pariwisata di Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Sebanyak 23 jurnalis dari berbagai media nasional dan lokal diundang untuk mempublikasi keindahan panorama alam bahari pulau terluar Indonesia.

Hadir pada acara pembukaan Explore Destinasi Pulo Aceh, Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, Ketua BPKS, Fauzi Husein, Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman, Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah, sejumlah kepala SKPD, Para Camat, Muspika, imum mukim, tokoh masyarakat, dan masyarakat setempat.

Bupati Aceh Besar, Mukhlis Basyah, bersama Ketua BPKS, Fauzi Husein dan rombongan memukul rapai bertanda masyarakat Pulo Aceh siap menerima kunjungan wisatan ke daerahnya.|Saniah LS

Remaja Pulo Aceh tampil membawakan tarian khas kecamatan ini Tarian Likok Pulo dan memukau para undangan.|Saniah LS

Ketua Pelaksana, Ir Fauzi Daud mengatakan, Kecamatan Pulo Aceh menyimpan keindahan bawah laut dan terumbu karang yang masih bagus, sehingga cocok dikembangkan sebagai destinasi wisata  diving bagi para diver  dalam maupun luar negeri.

“Titik spot diving di kawasan Pulo Aceh boleh dibilang banyak, namun belum di survey secara detil titik-titik yang berpotensi untuk dijadikan daya tarik wisata di kawasan pulau terluar Indonesia,” kata Fauzi Daud.

Kepala BPKS, Ir Fauzi Husein, pada kesempatan itu mengatakan, even ini dijadikan sebagai momentum menghidupkan kawasan tujuan wisata guna meningkatkan perekonomian  masyarakat setempat. Untuk pengembangan wisata itu, kata Fauzi Husein,  maka perlu dibangun sarana dan prasarana agar menjadi sebuah tempat wisata yang menarik.

Bupati Aceh Besar kepada wartawan usai membuka acara mengatakan, partisipasi semua pihak sangat diharapkan untuk memajukan wisata Aceh Besar yang tujuan akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat. Dia juga mengatakan, acara seperti ini diharapkan diagendakan setiap tahun dengan tetap berpegang pada kearifan lokal masyarakat Aceh, khususnya Pulo Aceh.

“Saya melihat potensi yang cukup bagus sekali explore Pulo Aceh, taman wisata bawah laut di sini memiliki nilai jual, untuk itu kami mengundang investor menanamkan modal usahanya dibidang pariwisata. Dan kami akan mengupayakan pengembangan wisata di tempat ini,” kata  Mukhlis Basyah.

Mukhlis Basyah menambahkan, untuk potensi wisata sejarah, kawasan ini juga memiliki histori yang tidak kalah penting dengan daerah lain, diataranya, di sini terdapat mercusuar peningalan Belanda yaitu Mercusuar William Toren berusia sekitar 139 tahun dengan ketinggian sekira 85 meter yang terdapat di Pulo Breuh dan  Makam Raja Kandang yang terdapat di Pulo Nasi.

Usai membuka acara Explore Destinasi Pulo Aceh, Bupati Aceh Besar bersama Ketua BPKS, Fauzi Husein menimati keindahan Pantai Lamteng dengan menunggang Jet Sky. Dan malamnya masyarakat Pulo Aceh disuguhkan berbagai hiburan dengan menghadirkan, pelawak dan penyanyi Aceh, Udin Pelor, Faisal Ulka, Kuya Ali, Apa Lawu. Juga menghadirkan tarian khas masyarakat Pulo Aceh, Rapai Tunang, Likok Pulo Aceh, dan Debus.  (saniah ls/nita juniarti)