BKPRMI Aceh Gelar LMD 1 Regional Timur, Ini Pesan Wabup Bireuen

BANDA ACEH | AcehNews.net – Dengan adanya Latihan Mujahid Dakwah (LMD) ke 1 regional Timur ini oleh Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh, pemerintah dapat terbantu dalam menumbuhkan keimanan atau melatih generasi muda agar selalu melakukan hal yang positif.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, saat membuka LMD ke 1 regional Timur 2019, di Mesjid Agung Sultan Jeumpa Bireun, Selasa lalu (2805/2019).

”Latihan dasar kepemimpinan ini juga selain menambah pengetahuan, kita harap selama di bulan suci ini dapat menambah aktivitas yang baik bagi remaja sekaligus menghadang dari kenakalan remaja, serta hal negatif lainnya,” harap Wabup.

Muzakkar juga berpesan agar aktifis remaja masjid di kabupatennya untuk tidak menutup diri dalam membangun kemitraan dengan pemerintah serta menjadi masjid sebagai peradaban umat Islam.

“Memang sudah selayaknya kaderisasi harus berjalan di level masjid yang dimulai dengan kegiatan seperti LMD 1 ini, agar kedepan diharapkan munculnya aktivis masjid,” kata Muzakkar.

Sementara itu, sekretaris DPW BKPRMI Aceh, Azwir Adnan yang ikut didampingi sejumlah jajaran DPW BKPRMI, diantaranya Ridha Yunawardi, Anwar Ridha, Ikhlas, Wahyu Rezeki, dan Fadhli Al Fasiy menyebutkan, bahwa peserta LMD 1 berasal dari Bireuen, Lhokseumawe, dan Aceh Utara yang berjumlah 33 orang dan berlangsung selama dua hari, 28 hingga 29 Mei 2019.

“Saya berharap LMD 1 BKPRMI regional timur akan menjadi start-up pergerakan mujahid dakwah remaja masjid di pantai timur Aceh,” ujar Azwir.

Azwir berharap pihak pemerintah kabupaten dan kota sudah waktunya mendukung program-program BKPRMI seperti LMD 1.

“Dengan adanya LMD ini dapat memberikan informasi dan sekaligus memotivasi kaum remaja untuk lebih cintai aktifitas masjid serta menjadi ajang persiapan BKPRMI level kecamatan hingga desa membangun kader militan,” harapnya.

Sementara itu ketua umum DPW BKPRMI Aceh, Mulia Rahman menyebutkan pihaknya berkomitmen program ini bisa terus berjalan.

“Kita juga minta agar program ini bisa terus berjalan, dengan sejumlah materi berbobot didalamnya. Tentunya setelah kegiatan, remaja yang mengikuti ini dapat keluar dengan membawa pembaharuan di lingkungannya masing-masing dan menjadi pemuda yang hebat dan tangguh dengan kemampuan yang tidak diragukan,” demikian ujar Mulia. (Saniah LS/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *