BKKBN Sosialisasikan Program KKBPK di Banda Aceh  

AcehNews.net|BANDA ACEH – Perwakilan Badan Kepedudukan, Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh menggelar, sosialisasi program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif di Gedung RRI Banda Aceh, Sabtu kemarin (19/12/2015).

Acara bertema “Mari kita tingkatkan Komitmen Pelaksanaan Program KKBPK di Banda Aceh Model Kota Madani” itu dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal SE dan turut hadir Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs. Natsir Ilyas M.Hum dan Kepala Kantor PPK Kota Banda Aceh, Ir Badrunissa.

Dalam sambutannya, Walikota Banda Aceh mengatakan, sosialisasi Program KKBPK ini sangat penting dan untuk itu Illiza meminta para peserta yang terdiri dari pengurus Balee Inong, para pelajar, dan mahasiswa, bisa mengambil peran mencerdaskan masyarakat melalui program tersebut.

“Program KB bukan mengatur soal jumlah anak dalam sebuah keluarga tetapi melainkan jarak kelahiran, sehingga anak mendapatkan hak asuh, perkembangan, dan pertumbuhan yang lebih baik. Serta melahirkan anak dan keluarga berkualitas. Jika sebuah keluarga memiliki kemampuan lebih, tidak masalah memiliki anak lebih dari dua, tetapi perlu diatur itu jarak kelahirannya,” kata Illiza.

Pada kesempatan itu, Illiza juga mengatakan, seorang ibu perlu menyusui bayinya selama 2 tahun, tetapi kalau belum 2 tahun punya anak lagi tentu kebutuhan ASI eklusif tidak mencukupi. “Jarak kelahiran yang tepat juga penting bagi kesehatan reproduksi ibu, belum lagi soal psikologis sang anak,”kata Illiza.

Lanjutnya, calon ibu perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan yang cukup. Misalnya soal asupan gizi bagi anaknya, mulai dari kandungan hingga berusi balita. ‎Dan kemudian membekali anak dengan ilmu agama. Karena menurut Illiza, sukses mendidik anak patokannya bukanlah dunia, tetapi melainkan membentuk anak saleh yang bisa memberi syafaat bagi orang tuanya kelak di akhirat.

Illiza mengatakan, dewasa ini tantangan untuk menjauhkan anak-anak dari pengaruh Narkoba dan pergaulan bebas semakin besar. Untuk itu pesan Walikota Banda Aceh, menjaga generasi muda buka tanggungjawab semata pemerintah melainkan tanggungjawab bersama. “Mari kita didik anak-anak kita dengan Al-Quran sesuai dengan tuntunan Allah SWT,”demikian pesannya lagi kepada peserta.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Natsir Ilyas mengatakan, sosialisasi ini untuk menginformasikan apa-apa saja Program KKBPK melalui KIE lantaran selama ini masih terjadi persepsi yang salah tetang program tersebut ditengah masyarakat.

Kata Natsir Ilyas, selama ini jika berbicara program KB, masyarakat masih banyak yang berasumsi yaitu tentang kontrasepsi dan jumlah anak. Padahal program KKBPK menyangkut tidka saja tentang kontrasepsi tetapi juga masalah kependudukan dan pembangunan keluarga.

Bicara soal pembangunan keluarga, jelas Natsir Ilyas, BkkbN memiliki program Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluarga Remaja (BKR) melalui program Generasi Keluarga Berencana (GenRe). Program-program inilah yang akan mengokohkan keluarga menjadi keluarga berkualitas dan tangguh.

Jelasnya lagi mulai dari perencanaan untuk berumahtangga, memiliki anak, perkembangan dan pertumbuhan anak dari mulai masi dalam kandungan hingga tumbuh menjadi remaja dengan mengedepankan pendidikan agama dalam keluarga.

Acara yang didukung oleh anggota  Komisi IX DPR-RI Khaidir Abdurrahman itu turut dimeriahkan oleh beragam penampilan seni dan budaya Aceh, mulai dari Seudati hingga seni tutur ‘cae’ yang dibawakan oleh Medya Hus.  (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *