BANDA ACEH | AcehNews. Net – Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Sahidal Kastri, membuka acara Diseminasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 disertai dengan Louncingnya Pendataan Keluarga 2021 (PK21) yang diikuti para Kepala OPD-KB Kabupaten/kota se-Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Kamis (4/11/2021) di Banda Aceh.
Pada kegiatan tersebut, juga diserahkan penghargaan Inovasi Terbaik Pelaksanaan PK 2021 tingkat Nasional oleh BKKBN RI.
Launcing hasil pendataan Diseminasi Keluarga 2021 ini diluncurkab oleh Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) dan diikuti secara daring 34 Perwakilan BKKBN di seluruh Indonesia.
“Gubernur Aceh bersama tujuh Kepala daerah lainnya menerima penghargaan PK 2021 karena dinilai berperestasi baik dalam keluarga berencana maupun pendataan,” kata Sahidal, usai membuka kegiatan tersebut.
Selanjutnya Sahidal mengatakan, BKKBN RI juga memberikan penghargaan kepada Gubernur Aceh sebagai provinsi terbaik pelaksanaan PK 2021. “Aceh raih kategori inovasi terbaik,” sambung Sahidal.
Menurut Sahidal, PK2021 yang dilakukan mulai 1 April hingga 30 juni sudah berjalan dengan baik di masa Pandemi Covid-19. Ia juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Aceh yang selalu mendukung program Bangga Kencana di Aceh, kepada Bupati dan Walikota se-Aceh, para petugas pendataan dan tim PK2021 daeeah.
“Para kader kita di lapangan itu masa pandemi, mengikuti Prokes, mereka tetap melakukan pendataan ini sungguh luar biasa. Apalagi ada petugas kita yang tetap melaksanakan pendataan dalam keadaan banjir, serta dengan kondisi wilayah yang terkadang tidak bersahabat. Terimakasih penghargaaan ini untuk kita bersama, ” kata Sahidal.
Pada Diseminasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Banda Aceh, penghargaan PK2021 oleh BKKBN RI ini diserahkan oleh Direktur Informasi dan Data BKKBN Pusat, Mahyuzar, yang mewakili Kepala BKKBN RI dan diterima langsung Kaper BKKBN Aceh.
“Hasil pendataan keluarga di Aceh bagaiman bisa mencapai 100 persen. “ Ahhamdulillah berkat kerja keras kita bersama, tentu yang capek bekerja di kabupaten/kota. Aceh termasuk delapan besar provinsi terbaik pendataan keluarga,” kata Sahidal.
Terkait dengan penanganan stunting do Aceh, kata Sahidal, meskipun Aceh saat ini berada di peringkat kelima stunting secara nasional, namun ia tetap optimis kasus stunting akan menurun sesuai target.
“Upaya dan kerja keras dan berkomitmen melakukan percepatan penurunan angka stunting, kita pasti bisa,” demikian ujarnya optimis.
Ketua Panitia Penyelenggara, Zulfadli yang juga Sub Koordiantor Data dan Informasi Perwakilan BKKBN Aceh menambahkan, kegiatan Diseminasi Pendataan Keluarga Tahun 2021 ini digelar selama dua hari denga tema “Dengan Data Akurat Kita Tentukan Sasaran Percepatan Penanganan dan Pencegahan Stunting”.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber dari pusat, Konsultan Stunting dan Staf Ahli BKKBN RI,Dr.dr. M.Yani M.Kes, PKK, Ketua IBI Aceh,
Elvira Wahyuni, M.Kes, SKM, dan BKKBN RI, Dr. MS Wirda Hayati, M.Kep, SP.Com dan Adam Sugi Harto, SE. (Saniah LS)
