BKKBN Aceh Bangun Sinergisitas dengan Media Massa Lokal

BANDA ACEH | AcehNews.Net – Kepala BKKBN Aceh, Sahidal Kasri mengatakan, antara media massa dan pemerintah tak boleh memiliki sekat serta hambatan apapun dengan menjunjung transparansi adanya akuntabilitas.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar media massa dapat membantu BKKBN Aceh dalam menyebarkan informasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi serta program BKKBN di Aceh kepada masyarakat.

Hal ini dikatakan dalam kegiatan Workshop Forum Sinergitas Kehumasan yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN Aceh di Hotel Keumala, Banda Aceh, Senin (18/11/2019). Kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan peran media massa dalam mensukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Aceh.

Selama ini, kata Sahidal, masih banyak juga masyarakat khususnya remaja di Aceh yang belum paham tentang tugas fungsi serta program KKBPK. 

“Ini berarti masih banyak hal yang belum tersampaikan ke masyarakat baik oleh penyuluh atau pun media,” ungkapnya di hadapan puluhan wartawan dari berbagai media massa (cetak, elektronik, dan online) yang menjadi peserta pada kegiatan itu.

Dirinya menjelaskan, BKKBN memiliki tiga program utama yang menyangkut dengan masalah kependudukan, keluarga berencana serta pembangunan keluarga. Masalah kependudukan, pihaknya mengkaji dari segi kuantitas hingga kualitas.

“Sementara segi keluarga berencana, kita selalu mengkampanyekan masalah usia perkawinan terhadap calon pengantin dan sebagainya kepada masyarakat. Sedangkan pembangunan keluarga, seperti membentuk kelompok Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia,
dan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera atau disingkat UPPKS,” jelasnya.

Menurutnya, keluarga memang harus dibina, termasuk perekonomian keluarga. Oleh karenanya, pihak BKKBN Aceh menegaskan bahwa BKKBN tak hanya berkaitan dengan mengurus masalah alat kontrasepsi saja tetapi lebih dari itu.

“Bukan hanya itu, tetapi juga mengatur jarak kelahiran, kependudukan, dan pembangunan keluarga,” demikian tambah Sahidal Kasri. 

Selain Kaper Sahidal Kastri, turut memberi materi, Kabag Media Massa dan Masyarakat Humas Setda Aceh, Saifullah A. Gani, dan Kasubbid KIE dan Advokasi Perwakilan BKKBN Aceh, Efiyanti. (Hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *