BIREUEN | AcehNews.net – Sekolah di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh akan memulai pembelajaran tatap muka sehingga kebersihan lingkungan sekolah perlu untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Hal ini penting dilakukan, agar para guru dan siswa nyaman saat proses belajar dan mengajar.
Guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di sekolah, mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe yang tergabung dalam kelompok 052 melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah.
Ketua Kelompok KKN 052 Unimal, Mitri kepada AcehNews.net, Kamis (12/11/2020), via WhatsApp menjelaskan, penyemprotan ruang kelas yang dilakukan mahasiswa KKN dibantu oleh Satgas Covid-19 Bireuen.
“Kami menyemprot beberapa ruangan dengan disinfektan yang dibantu Satgas Covid-19 Bireuen. Disinfektan yang kita semprotkan ini produk kita sendiri,” papar Mitri.
Mitri juga menyampaikan bahwa, mereka menyemprot ruangan kelas, ruang guru, dan beberapa ruang lainnya di SD Negeri 21 yang diperkirakan menjadi tempat berkumpulnya peserta didik dan guru.
“Kami juga menjelaskan kepada pihak sekolah bahwa disinfektan bisa diproduksi sendiri dengan harga yang relatif murah. Artinya, sekolah juga bisa membuat disinfektan sendiri agar bisa menyemprot fasilitas sekolah secara rutin,” kata Mitri.
Ia yang juga menambahkan, bahwa mahasiswa KKN 052, dari Prodi Ilmu Komunikasi Unimal, di bawah Dosen Pembimbing, Cut Ita Erliana MT.
Sementara Cut Ita Erliana, berharap kepada mahasiswanya, tidak saja mendorong pihak sekolah memproduksi sendiri disinfektan, tetapi juga mengajarkan bagaimana membuat cairan disinfektan dengan biaya murah, sehingga penyemprotan bisa rutin dilakukan secara mandiri oleh pihak sekolah.
“Jadi, sekolah pun bisa melakukannya penyemprotan sendiri, ketika program KKN berakhir,” kata Cut Ita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen, Teguh Mandiri Putra S.STP, mengatakan, sangat kagum dan salut dengan kepedulian yang telah dilakukan mahasisma Unimal Lhokseumawe membantu tugas Satgas Covid dalam mengurangi penyebaran virus Corona, khususnya di Bireuen.
Sementara, Kepala SD Negeri 21 Bireuen Hamdani S.Pd, berharap penyemprotan disinfektan bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Jadi, kami dan anak-anak sangat terbantu dengan kegiatan mahasiswa KKN, apalagi di masa pandemi ini,” demikian ujarnya.
Mahasiswa KKN 052 Unimal Lhokseumawe tidak saja melakukan kerja sama dengan BPBD Bireuen, juga melakukan program kerjasama mereka bersinergi dengan kelompok KKN lain di Kabupaten Bireuen.
(Saniah LS)
