Berbagi Bahagia Jelang Idul Fitri 1440 H
Baju Baru untuk si Yatim

BANDA ACEH | AcehNews.net – Rahmad Fajri, anak yatim warga Seutui Banda Aceh, salah satu anak yatim di Aceh yang beruntung bersama 24 yatim lainnya yang menerima baju baru lebaran Idul Fitri dari istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, Senin (27/5/2019).

Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati ikut membantu memilihkan baju baru menyambut lebaran Idul Fitri 1440 H. | Ist

Rahmad bebas memilih pakaian yang disukai, begitu juga dengan kawan-kawannya yang lain. Terlihat senyum sumringah 25 anak yatim di depan kasir, saat baju yang mereka pilih tadi, sudah berplastik Matahari.

“Senang. Tadi ambil baju putih sama celana biru,” kata pelajar SD 5 Seutui Banda Aceh malu-malu.

Sunarti, ibu salah seorang anak yatim yang mendapat keberuntungan itu pun kepada wartawan menyampaikan ucapan terimakasih atas kebaikan Dyah yang telah mengajak anak-anak yatim tersebut berbelanja pakaian lebaran. Bagi Sunarti, apa yang dilakukan Dyah sangatlah membantu perekonomian dirinya yang kini menghidupi keluarganya seorang diri.

Dyah Erti Idawati, yang juga merupakan dosen di Teknik Unsyiah dan juga Wakil Ketua PKK Aceh ini, tidak saja ramah, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang tinggi. Beberapa waktu lalu juga hadir ke rumah pemulung di Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh memberikan bantuan Sembako.

Hari ini Dyah bersama pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh, berbagi bersama 25 anak yatim dari Kota Banda Aceh dan Besar. Mereka dibawa berbelanja pakaian lebaran di Matahari Mall, Senin (27/5/2019).

“Intinya kita ingin juga berbagi berkah Ramadhan. Kita menyebarkan kebahagiaan bagi mereka yang memang memiliki kekurangan dibandingkan dengan kita,” ucap Dyah.

Dyah Erti Idawati bersama Pengurus BKMT memang banyak melakukan kegiatan amal selama bulan Ramadan. Hampir saban hari, mereka membagikan sembako dan takjil bagi masyarakat kurang mampu.

Jelang lebaran, mereka, kata Dyah, ingin berbagi kebahagian dalam rupa membelanjakan pakaian baru bagi 25 anak yatim dari beberapa kampung di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Selama berbelanja, Dyah terlihat akrab dengan keseluruhan anak-anak. Mereka (anak yatim) diminta memilih sendiri pakaian sesuai dengan selera. Sesekali ia mengepaskan pakaian di badan para anak usia SD dan SMP itu. Serta memberi saran warna dan model yang cocok bagi anak-anak tersebut. Dyah ingin 25 anak yatim tersebut tidal ada jarak dengan dirinya dan Dyah juga ingin anak-anak yatim tersebut menganggapnya seorang ibu. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *