MERAUKE | AcehNews.Net – Aneka kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-119 Merauke pada 12 Februari 2021 dan dibuka secara resmi di Kampung Sidomulyo, Distrik Semangga, Merauke, Papua.
Kegiatan diawali penanganan stunting. Dilanjutkan kegiatan pembagian ribuan masker dan hand sanitizer, berbagi makanan kepada masyarakat yang membutuhkan, rapid antigen gratis, lomba panahan tradisional pada hari H, Jum’at (12/2/2021).
Menyusul kegiatan lainnya, pembuatan SIM gratis melalui Satlantas Polres Merauke, lomba badminton, motorcross, pelayanan Kartu Indentitas Anak (KIA), nikah masal dalam proses pendataan dan puncak acara syukuran HUT ke-119 Merauke pada 17 Februari 2021.
Wakil Bupati Merauke, Sularso, kepada AcehNews.net menuturkan, atas saran Bupati Merauke, Frederikus Gebze, seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT tahun ini dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protocol kesehatan pencegahan Covid-19, 4M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
“Seluruh kegiatan dilaksanakan sesuai prokes Covid-19. Masyarakat Merauke bersuka cita ikut bersama-sama menjaga diri sendiri dan keluarga memutus sebaran virus corona. Kita dorong dan kuatkan masyarakat melalui setiap kegiatan baik aktivitas ekonomi maupun aktivitas masyarakat lainnya,” lugasnya disela-sela kegiatan lomba panahan tradisional di halaman kapsul waktu, Jum’at (12/2/2021).
Menurut wakil bupati, partisipasi masyarakat Merauke sangat baik. Kini memakai masker sudah mulai menjadi kebiasaan. Termasuk berkat dukungan TNI-Polri yang turut membantu hingga turun ke lapangan mengingatkan masyarakat sekaligus berbagi masker maupun hand sanitizer seperti organisasi dan Lembaga lainnya di Merauke.
“Kita fokus peningkatan sinergitas untuk masyarakat. Kenapa puncak acara HUT ke-119 Merauke kita gelar pada 17 Februari? Karena bersamaan dengan acara masa akhir jabatan bupati dan saya sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada masyarakat Merauke,” ucapnya.
Selanjutnya ia mengatakan, ada sambutan akhir bupati sekaligus pemberian-pemberian penghargaan dan hadiah. “Kami bersepakat, dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung sehingga kegiatan lomba juga mengangkat kearifan lokal Merauke,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Merauke, Paino, selaku Koordinator lomba badminton cup, pelayanan KIA, dan nikah masal mengatakan, lomba badminton sedang berlangsung sesuai prokes di Ampera 3. Peserta lomba, official, panitia, dan tenaga medis yang diperbolehkan masuk ruangan, sedangkan penonton tetap diluar.
“Untuk nikah masal sekarang sedang pendaftaran oleh pihak gereja bagi peserta yang belum tercatat di Capil. Setelah itu datanya diverifikasi baru dilaksanakan nikah masal di dua lokasi yakni Kelapa Lima dan Bampel. Sedangkan pembuatan KIA untuk umur 0 hingga 5 tahun tidak menggunakan foto, umur 5 hingga 16 tahun menggunakan foto. Kita akan mendata ke sekolah-sekolah,” bebernya, pada Selasa (16/2/2021).
Paino menerangkan, tahun ini ada sebanyak 2.016 perekaman KIA. Khusus peringatan HUT ke-119 Merauke akan direkam 1.000 KIA. Sisanya dilaksanakan secara rutin lewat program Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Merauke.
“Kalau e-KTP didroping langsung oleh pemerintah pusat, sedangkan pembuatan KIA ditanggung APBD untuk blanko nya. Kita sudah anggarkan,” demikian pungkasnya. (Hidayatillah)
