Aceh Tengah Antisipasi Dampak Rusuh Papua  

TAKENGON|AcehNews.Net – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, antisipasi dampak rusuh di Tolikara Papua melalui pertemuan Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB).

“Menyikapi insiden di Papua, peristiwa tersebut tidak kita inginkan terjadi di Aceh Tengah maupun Indonesia umumnya,” ungkap Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM, beberapa waktu lalu menanggapi insiden di Papua.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja Bupati Aceh Tengah turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta 17 elemen anggota Forum.

Menurut Nasaruddin FKUB dinilai efektif untuk mengantisipasi potensi munculnya keributan atau suasana yang tidak nyaman khususnya antar ummat beragama.

“Setiap tokoh agama menjadi unsur FKUB yang diharapkan mampu meredam potensi gejolak, sekaligus juga FKUB menjadi saluran aspirasi bagi setiap pemeluk agama agar dapat beribadah dengan nyaman sesuai dengan keyakinan masing masing,” kata Nasaruddin

Menanggapi kerusuhan di Tolikara Papua, Bupati Aceh Tengah juga menegaskan agar semua pihak harus menahan diri dan tetap berfikir positif.

“Kita harapkan terjadi pemulihan suasana secepat mungkin, dan bagi kita di daerah agar berfikir positif, jangan biarkan ada provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Nasaruddin

Terutama kepada jama’ah non muslim, Nasaruddin menekankan agar menjalankan ritual agama di rumah ibadah resmi dan dikoordinir oleh pimpinan atau tokoh agama masing-masing. Bupati Aceh Tengah manambahkan, bagi yang menjalankan ibadah keagamaan menurut keyakinan masing-masing, akan diberi perlindungan.

“Ini dilakukan supaya nyaman beribadah dan menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kemudian penting peran tokoh agama non muslim, agar memberi tahu jama’ah masing-masing untuk menjalankan ibadah ditempat resmi, terlebih menyikapi kondisi terkini,” kata Nasaruddin

Bagi Ormas-ormas Islam, Nasaruddin berpesan, agar menyalurkan bentuk solidaritas dan simpati terhadap insiden Papua dengan arif dan bijak, tidak mesti dengan pawai dan turun ke jalan, namun dapat melalui surat maupun forum diskusi untuk menyampaikan pendapat

Selanjutnya Peran Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) yang unsurnya terdiri dari seluruh tokoh agama, diharapkan Nasaruddin lebih intens untuk mengantisipasi kondisi yang berkembang.”Jangan sampai terjadi gesekan antar ummat beragama, semua kita harus jaga,” pungkasnya.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *