Aceh Raih Juara Harapan TTG XXI Tingkat Nasional di Bengkulu

BANDA ACEH | AcehNews. Net – Gelar Teknologi tepat Guna (TTG) Nasional XXI Tahun 2019 dilaksanakan di Bengkulu, Aceh mendapat Juara Harapan I untuk lomba inovasi TTG Tingkat Nasional.

Alat Teknologi Tepat Guna yang meraih juara Harapan yaitu alat produksi minyak nabati multi umpan biji kemiri, biji kelor, kacang, alpukat , dan lain-lain yang investornya,  Muhammad Dani.

Selain meraih juara Harapan,   Gubernur Aceh mendapat penghargaan sebagai Kepala Daerah yang melakukan pembinaan kepada inovator teknologi tepat guna.  Penghargaan ini diterima oleh Bupati Aceh Barat, Ramli MS mewakili Plt.Gubernur Aceh.

Kabid Pengembangan Kawasan SDA dan Teknologi Tepat Guna Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh, Wardana, Senin (23/9/2019) mengatakan,
selain instansinya, ikut serta 23 DPMG kabupaten/ kota di Aceh , Bupati/ Walikota, Camat, Keuchik serta Inovator.

“Ada sekitar 250 orang ikut berpartisipasi pada  TTG XXI Tahun 2019  dan Aceh ikut dalam berbagai kegiatan diantaranya Lomba Inovasi TTG, Lomba TTG Unggulan, Rakornas TTG dan Widay Wisata,” sebutnya.

Lanjutnya, pada gelar TTG XXI Tahun 2019 kali ini Aceh mengusung konsep desain Kaligrafi Masjid yang menjadi ciri khas Aceh sebagai simbol Syariat Islam.

Gelar TTG Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Sport Center, Bengkulu pembukaannya pada 22 September dan akan berlangsung hingga 25 September 2019.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan TTG merupakan ajang silaturahmi dan tukar informasi dalam berbagai karya pedesaan di wilayah kerja masing-masing.

Pada kesempatan itu Gubernur Bengkulu juga menandatangani dan mendeklarasikan pembelian perdana produk otomotif nasional Mobil Esemka.

“Siapa lagi kalau bukan kita yang bangga menggunakan produk dalam negeri,” kata Rohidin seraya berharap mobil Esemka dapat masuk E Katalog pada Tahun 2020 sehingga pengadaannya dapat lebih sederhana dan mudah, agar Indonesia dapat lebih kompetitif dimata dunia.

Sementara itu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sanjodyo dalam sambutannya mengharapkan penggunaaan dana desa dapat dibarengi dengan penggunaan teknologi tepat guna, dan gelar Teknologi Tepat Guna dapat menjadi ajang bertukar informasi sehingga hasil teknologi dapat diterapkan di daerah lain untuk dapat meningkatkan efektivitas penggunaan dana desa. ( Nining ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *