SINABANG | AcehNews.Net – Sebanyak 530 warga Kabupaten Simeulue, yang sudah cukup umur atau wajib KTP, hingga hari ini belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) setempat.

Sekretaris Dinas Dukcapil Rahmat Yanto mengatakan, warga yang belum melakukan perekaman e-KTP itu didominasi oleh pelajar yang sudah cukup usia atau KTP pemula dan lanjut usia (Lansia).

“Yang belum rekam itu kebanyakan dari pelajar dan orang tua yang sudah lanjut usia. Sebap kalau pelajar mungkin sibuk dengan aktifitas di Sekolah sedangkan yang Lansia ini mungkin dikarenakan sudah tidak sanggup bepergian jauh. Karena kalau rekam kan mesti ke Capil,” jelasnya kepada AcehNews.Net, beberapa waktu lalu, 27 Desember 2018, di Sinabang.

Lanjutnya, pihaknya kini sedang mengupayakan agar warga Simeulue yang belum melakukan perekaman KTP elektronik itu akan diselesaikan diakhir Desember ini.

“Inshaa Allah. Perekaman kepada warga wajib KTP atau sudah mencukupi usia akan kita selesaikan pada akhir 2018 ini,” ujarnya.

Sebelumnya, pihak Dinas sudah melakukan upaya untuk menyelesaikan perekaman tersebut dengan sistim jemput bola. Melakukan rekam kepada pelajar yang sudah mencukupi usia ke sekolah. Kedepan, kata Sekdis itu, sistim jemput bola ini akan terus dilakukan agar masyarakat Simeulue yang sudah cukup usia memiliki KTP elektronik.

Dari data yang dihimpun AcehNews.Net, warga Simeulue yang wajib KTP sebanyak 63,127 ribu. Sedangkan yang telah melakukan perekaman berjumlah 62, 597 ribu orang atau 99,2 persen. Artinya sisa yang belum melakukan perekaman sebanyak 530 orang atau 0,8 persen, tersebar disepuluh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue.

Rahmat menghimbau, agar masyarakat simeulue yang belum merekam e-KTP supaya mendatangi Dinas Dukcapil, untuk melakukan perekaman dan membuat dokumen kependudukan lainnya.(Jen)