BANDA ACEH – Ribuan warga sangat antausias mengikuti lomba lari Marathon Tsunami 10 K, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh dalam rangka memperingati satu dekade tsunami Aceh.

Lomba lari dengan menempuh jarak sepanjang 10 kilometer mengambil start dan finish di lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Dan pelepasan 2.000 peserta dari berbagai daerah di Aceh, dilakukan langsung oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, Minggu (28/12).

Total hadiah yang disediakan sebesar Rp100 juta, untuk 20 pemenang itu, diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah di Aceh, yang ikut menyemarahkan perlombaan dalam rangka 10 tahun tsunami.

“Saya mengikuti even ini bukan untuk mencari kemenangan, tapi ini sebagai bentuk partisipasi menyambut 10 tahun tsunami,” kata Zulfikar, seorang peserta, kepada wartawan usai menempuh garis finish.

Bagi Zulfikar, berkesempatan mengikuti Marathon Tsunami 10 K itu sungguh sangat luar biasa. Tapi, dia juga merasa kecewa dengan panitia penyelenggara, karena dengan even sebesar ini, peserta tidak diberikan embel-embel dengan logo Marathon Tsunami 10 K.

“Setidaknya kalau tidak dibagi kaos seragam, pada nomor peserta adalah sedikit logo Marathon Tsunami 10 K itu. Ini sama saja dengan lomba yang di gelar di perkampungan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Aceh, Asnawi, mengatakan lomba marathon yang sudah ditetapkan jadi even tahunan ini, bisa memperoleh atlet-atlet baru diajang lomba lari. Apalagi, tahun ini hanya diperuntukan bagi putra Aceh.

“Tahun ini tidak kita ikut serta pelari nasional dan internasional, karena kita ingin memberikan kesempatan bagi putra daerah. Kalau pelari nasional dan internasional ikut itu akan merasa tersaingi,” kata Asnawi.

Namun, pada pelaksanaan even tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena, kali ini, para pelari nasional serta internasional diundang hanya untuk memberikan motivasi kepada peserta. (agus)