BANDA ACEH – Dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara maupun nasional, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Banda Aceh pada 2015 ini akan lebih fokus pada pengembangan sektor wisata kuliner.

“Tahun ini kita lebih fokus pada pengembangan wisata kuliner untuk menarik kunjungan wisatawan datang ke kota Banda Aceh,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banda Aceh, Fadhil, kepada wartawan, Selasa (13/1/2015) di Banda Aceh.

Menurut Fadhil, wisata kuliner sangat bagus dikembangkan di Kota Madani ini, karena wisata kuliner ini selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Banda Aceh.

“Dengan adanya wisata kuliner ini akan dapat mempromosikan berbagai kuliner khas di Banda Aceh yang selama kurang dikenal oleh masyarakat kota Banda Aceh sendiri maupun masyarakat luar. Ini merupakan langka yang kita ambil untuk mengangkat ekonomi mereka,”sebutnya.

Menurutnya masih banyak kuliner khas masyarakat Aceh di Ibukota Provinsi Aceh ini yang sangat nikmat untuk dinimati oleh para wisatawan, baik mancanegara, nasional maupun wisatawan lokal.

“Hanya saja belum di promosikan secara menyeluruh, untuk itu di 2015 ini menjadi prioritas,” kata Fadhil yang baru satu hari dilantik sebagai Kadisbupar Kota Banda Aceh mengantikan T. Samsuar.

Masih kata Fadhil, Disbupar Kota Banda Aceh akan melakukan berbagai terobosan baru dalam mempromosikan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani. Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya mencoba untuk melakukan branding Banda Aceh Model Kota Madani, disetiap keramaian masyarakat seperti pasar-pasar dan sejumlah lokasi promosi.

”Dengan cara memasang banner bertulisan Assalammualaikum Band Aceh Model Kota Madani, itu akan menarik minat wisatawan,”demikian kata Fadhil.

Mantan Camat Luengbata yang juga dulu pernah menjabat Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh ini berharap dengan berbagai promosi yang akan dilakukan di 2015 ini, bisa dapat meningkatkan tingkat jumlah kunjungan wisatawan ke Banda Aceh dan menambah PAD di sektor pariwisata. (agus)