Warung Mie Bakso Hendra Hendri Ditertibkan

AcehNews.net|BANDA ACEH – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) Banda Aceh, menertibkan sebuah warung mie bakso di Jalan Muhammad Jam, karena dianggap mengganggu akses masuk ke Komplek makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir.

Penertiban warung mie bakso Hendra Hendri pada Jumat (30/10/2015) berlangsung damai, tidak terjadi perlawan dari pedagang mie bakso. Satpol PP terlihat AcehNews.net menertibkan kanopi serta bangku dan meja yang menghalang dan menutupi lorong masuk ke Makam Sultan.

Kasi Ops Satpol PP-WH Banda Aceh, Hardi Karmi SE mengatakan, penertiban dilakukan karena pedagang mie bakso Hendra Hendri sudah menganggu pengunjung makam. Makanya kanopi dibongkar, sementara itu bangku dan meja dipindahkan.

“Kami sudah beberapa kali memberitahukan kepada pemilik warung sejak dua tahun lalu, supaya memberi akses masuk ke Makam Sultan kepada pengunjung makam, namun hingga hari ini tidak diindahkan pemberitahuan itu sehingga kami pun menertibkannya,” jelas Hardi kepada wartawan di Banda Aceh.

Sementara pemilik warung mie bakso Hendra Hendri, mengaku selama dirikan warung tersebut tidak membuat para pengunjung makam merasa terganggu. Bahkan kata pemilik warung yang tidak mau disebut namanya itu mengajak kerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk merawat dan menjaga makam tersebut.

“Saat tsunami dulu, ada satu batu nisan yang dibawa air kita bawa kembali lagi ke makam,” kata pemilik warung mie baksi Hendra Hendri.

Makam itu adalah makamnya Sultan Jamalul Alam Badrul Munir atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sultan Jamaloy yang naik tahta pada tahun 1704 Masehi. Sultan Jamaluoy merupakan putra Sultan Alam Syarif Hasyim Jamaluddin keturunan Arab.

Selama kepemimpinannya, penduduk hidul makmur. Namun tidak disenangi oleh para panglima, sehingga terjadi pemberontakan pada 1708-1726 Masehi, yang menyebabkan Sultan Jamaloy lari ke Pidie.

Kemudian keperintahan digantikan Maharaja Lela asal Bugis pada 1727-1735 Masehi. Setelah Maharaja Lela mangangkat, Sultan Jamaloy ingin merebut tahta, namun mendapat serangan dari Pocut Ue yang merupakan putra Maharaja Lela. (agus)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *