AcehNews.net| Banda Aceh – Berlangsungnya Piasan Seni ke IV 2015, disambut antusias warga Kota Banda Aceh. Hal tersebut dibuktikan, malam pertama pembukaan serangkaian kegiatan piasan seni. Ribuan pengujung terlihat memadati perkarang Taman Sari Kota Banda Aceh.
Acara yang menjadi agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh ini, berhasil menarik perhatian warga. Selain pengunjung menikmati beragam penampilan yang ditampilkan, acara yang dimulai sejak pukul 20.30 WIB itu. Mereka juga dijajaki oleh berbagai kreatifitas dari setiap stand yang ada di sana. Mulai dari stand kalangan penggiat seni, komunitas, music, dan siswa.
Even yang diusung sejak 2012 ini. Mulai menarik minat masyarakat yang tidak saja datang dari ibukota Provinsi Aceh melainkan di daerah sekitarnya yang memang menanti even tersebut. Amatan AcehNews.net, terlihat pengunjung yang hadir mulai dari kalangan anak-anak, keluarga hingga dewasa.
Pemukulan rapai bertanda Piasan Seni 2015 dibuka|Zuhri Noviandi
Piasan Seni kali ini mengusung tema “Inspiration of Art” berlangsung selama 3 hari mulai 14 hingga 16 September 2015. Serta menghadirkan berbagai macam bentuk kesenian. Mulai dari kesenian daerah hingga edukasi.
Kepala Disbudpar Kota Banda Aceh, M. Fadhil S.Sos. MM mengatakan, ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemko Banda Aceh dalam hal ini Disbudpar, terhadap para seniman atau penggiat seni di Kota Madani tersebut. “Kita mendukung para penggiat seni di Banda Aceh ini agar lebih berkreasi,” tuturnya.
Sesuai dengan tema, ini adalah sepenggal ide kreatif yang menghasilkan sebuah karya. Kata Fadhil, pada piasa seni nantinya, akan menampilkan berupa acara pameran, panggung seni, workshop hingga berbagai lomba.
Disamping itu ia juga menyebutkan, tahun ini Kota Banda Aceh tingkat pariwasta telah mencapai 100 %. “Kalau orang lain aja suka dengan Aceh, apa lagi kita,” ucapnya.
Ia berharap, dengan berlangsungnya kegiatan piasan seni dapat memancing semangat para pelaku seni agar lebih berkreasi demi untuk memajukan kesenian yang sesuai dengan kearifan lokal dan budaya.
Asisten dua pemerintah kota Banda Aceh, Gusmari, membuka acara mewakili Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal. Mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi berlangsungnya kegiatan ini. Dengan seluruh kerja keras elemen pekerja seni di Banda Aceh. Agenda tiap tahunnya ini bisa berlangsung dengan baik.
“Ini merupakan hal yang harus dituruti bersama, piasan seni merupakan salah satu wadah untuk mengekspresikan nilai kesenian itu ke dalam sebuah pertunjukan dan pameran yang dapat dinikmati oleh orang banyak,”kata Walikota Banda Aceh melalui pidato yang dibacakan Gusmari.
Gusmari mengharapkan, piasan seni kali ini menjadi ajang berkreatifitas dan silaturrahmi bagi para sesama penggiat seni. (Adv)
