ACEH BESAR – Warga Krueng Lamkareung, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, berharap Pemerintah Aceh dapat segera membagun jembatan penghubung menuju ke desa tersebut.

“Kita harapkan Pemerintah segera membagun kembali jembatan yang telah rusak di diterjang banjir beberapa waktu lalu,”kata Geuchik Gampong Krueng Lamkareung, Tarmizi, kepada wartawan, Kamis (23/10) di Banda Aceh.

Tarmizi menjelaskan, bahwa jembatan penghubung desanya dengan pusat kecamatan beberapa waktu lalu ambruk akibat meluap air sungai. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pemerintah setempat maupun Pemerintah Aceh untuk memperbaikin kembali jembatan.

“Warga membuat sendiri jembatan darurat dari batang kelapa supaya bisa menuju pusat kecamatan. Juga agar daerah kami tidak terisolir,” ujar Tarmizi.

Masih kata Tarmizi, akibat putusnya jembatan tersebut membuat masyarakat setempat kesulitan untuk membawa hasil pertaniannya untuk dijual ke pasar. Selain itu, kondisi tersebut juga membahayakan pengguna terutama anak-anak sekolah.

“Sejauh ini belum ada respon dari pemerintah, padahal kami sudah melaporkannya. Kami sangat mengharapkan pemerintah dapat segera membangun jembatan baru,” pintanya.

Sementara itu, Camat Indrapuri, Burhan mengatakan, telah menerima laporan dari masyarakat setempat, dan melakukan peninjauan. Dia juga membenarkan kondisi jembatan yang sangat berbahaya dilalui anak-anak tersebut terutama saat hujan karena licin. “Kami sudah memberitahukan ke pemerintah kabupaten tentang kondisi tersebut,” tuturnya.

Sebelumnya, jembatan besi dengan kontruksi alas papan tersebut diseret luapan air sungai akibat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga masyarakat sebelumnya terpaksa melewati jalan perbukitan Cot Malem yang terjal dan curam untuk bisa menuju ke pusat Kecamatan Indrapuri yang berjarak sekitar 1 kilometer. (agus)