BANDA ACEH –  Mahasiswa Universitas Waseda Jepang mengunjungi Kota Banda Aceh. Mereka disambut Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, Jumat (12/9) di ruang rapat kerjanya di Balaikota lantai 3.

Salah seorang mahasiswa dari Negeri Sakura, Manasori Hamada mengatakan,  kunjungan mereka ke Aceh dalam rangka program pendidikan mitigasi bencana alam.   Lanjutnya lawatan rombongan bersama JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk mengunjungi SD dan SMP yang ada di Kota Banda Aceh.

“Kami ingin mempresentasikan mitigasi bencana kepada para siswa dan guru di sini,” kata Manasori Hamada.

Untuk Banda Aceh, presentasi dilakukan di SDN 16 dan SMPN 1. Sedangkan di Aceh Barat, di SDN percontohan Kecamatan Johan Pahlawan.

Selain itu, mahasiswa Waseda dalam kunjungannya ke Kota Banda Aceh juga untuk mempelajari kontruksi-kontruksi bangunan yang selamat dari gempa dan tsunami 2004.

“Mayoritas dari kami adalah mahasiswa teknik, kami ingin mempelajari bagaimana kontruksi Masjid Raya Baiturrahman yang selamat dari dahsyatnya gempa dan tsunami 2004,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Illiza kepada wartawan usai pertemuan tersebut mengatakan, Pemko Banda Aceh dalam hal ini menyambut baik keinginan dari mahasiswa Jepang tersebut. Menurut Illiza, kedatangan mahasiswa Jepang untuk saling sharing pengalaman dan kesuksesan masing-masing negara dan daerah yang pernah mengalami musibah bencana gempa bumi dan tsunami yang dasyat dan menjadi perhatian dunia.

Di akhir pertemuan tersebut, Illiza mengatakan, Pemko Banda Aceh berharap ada program-program kerja sama lainnya atara Jepang dan Indonesia dalam hal ini Kota Banda Aceh dalam dunia pendidikan yaitu program pertukaran pelajar dan mahasiswa. (Agus)