AcehNews.Net|BANDA ACEH – Sejumlah komunitas dari berbagai elemen pecinta gajah dan badak Sumatera di Aceh, Ahad kemarin (4/10/2015) melakukan aksi Global March kepada masyarakat di Ibukota Provinsi Aceh, Banda Aceh. Para sahabat gajah dan badak Sumatera ini menyampaikan pesan-pesan sosial yang  mengkampanyekan kepedulian kita terhadap nasib gajah dan badak Sumatera yang terancam punah.

Aksi Global March itu dimulai dengan berjalan kaki sambil membawa gambar-gambar gajah dan badak Sumatera serta spanduk dan kartun bertuliskan antaranya “Populasi Gajah & Badak Kritis” dan “No Forest, No Future! Save Lauser Ecosystem, Aceh”.

Saat melakukan aksi, massa mengkampanyekan pentingnya perlindungan gajah dan badak Sumatera yang tragis nasibnya ditangan pemburu. Aksi ini dimulai dari Taman Putro Phang, depan Masjid Raya Baiturrahman, hingga berhenti di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh,

“Perlindungan gajah dan badak Sumatera yang terus diburu terutama dalam Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh dan Sumatera Utara sebagai benteng terakhir ekosistem satwa tersebut,” demikian kata salah seorang orator berbaju kaos hijau. (saniah ls)