Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sekeluarga di Gampong Mulia Karena Sakit Hati

BANDA ACEH | AcehNews.net – Tim gabungan Jatanras Dit Reskrimum Polda Aceh bersama Polda Sumatera Utara dan Polres Deli Serdang menangkap tersangka yang diduga melakukan pembunuhan satu keluarga asal Medan di kawasan Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, beberapa waktu lalu.

Tersangka berinisial R. alias IM (22), warga Gampong Payah Seumantok, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, yang ditangkap Rabu (10/01/2017) kemarin, sekira pukul 18.00 WIB di kawasan Bandara Intenasional Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara. 

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Misbahul Munauwar mengatakan, setelah ditangkap tersangka di tahan satu malam di Sumatera Utara dan hari ini tiba di Polresta Banda Aceh, Kamis (11/01/2018) sekira pukul 16.00 WIB. 

“Selanjutnya akan menjalani proses lebih lanjut,” ujarnya didampingi Kapolresta, Kombes Pol T. Saladin dan Wakapolresta, AKBP Armaini di Mapolresta Banda Aceh. 

Ia menjelaskan, bedasarkan keterangan sementara, motif pelaku melakukan pembunuhan keji tersebut karena sakit hati terhadap korban yang selalu memarahinya, sehingga pelaku nekat membunuh ketiga korban asal Medan tersebut.

“Pelaku merupakan supir usaha kelontong milik korban, karena sudah sering dimarahi, maka pelaku nekat membunuh korban karena sudah terlalu sakit hati dengan sikap korban yang selalu memarahinnya,” jelas Kabid Humas.

Menurutnya, pelaku sudah bekerja menjadi supir usaha kelontong sekitar 2 sampai 3 bulan. “Akibat sakit hati korban nekat membunuh satu keluarga. Penangkapan ini hasil kerja dari koordinasi Polda Aceh bersama Polda Sumut serta jajarannya, sehingga pelaku bisa ditangkap dalam waktu singkat,” katanya.

Kombes Pol Misbahul Munauwar lebih lanjut mengatakan, tim Jatanras Dit Reskrimum Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh melakukan penyelidikan dan memperoleh informasi yang mana terduga pelaku pembunuhan itu berada di kawasan Aceh Barat.

“Tim gabungan kemudian bergerak ke Aceh Barat untuk menuju ke lokasi yang dimaksud. Namun, terduga sudah tidak lagi di kawasan itu. Informasi lainnya yang diperoleh terduga sudah berada di Blangpidie, Abdya,” ungkapnya.

Memperoleh informasi kedua, tim kemudian mengejar terduga pelaku ke Abdya, tetapi juga belum menemukan yang bersangkutan. Informasi lainnya disebutkan bahwa terduga pelaku menuju ke Sumatera Utara menggunakan angkutan umum.

“Pengejaran dilanjutkan dan diperoleh informasi yang bersangkutan berada di Bandara internasional Kuala Namu, sehingga tim minta bantuan ke jajaran Polda Sumut yang kemudian berhasil mengamankan terduga pelaku,” dsmikian pungkasnya. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *