TAKENGON – Sebanyak dua ratus peserta Aceh Bike Cross Country ke-2 (ABCC2), Minggu kemarin (12/10) melewati berbagai trek jalan yang berat. Tak sedikit yang sepedanya rusak namun cepat diatasi.
Dari amatan AcehNews.Net, beberapa kali para peserta menghadapi kendala karena badan jalan yang dilalui sangat berat yang berakibat kerusakan pada sepeda tunggangannya. Seperti ban sepeda yang bocor
Salah seorang peserta perempuan dari Kota Lhokseumawe, Dewi (35 tahun), mengaku telah menyimpan rasa penasarannya sejak awal, untuk dapat menjajal rute penuh tantangan dengan melintasi lereng-lereng pegunungan Gayo sepanjan 27 Kilometer yang membelah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, menggunakan sepeda kesayangan miliknya.
Dewi datang bersama 24 rekannya yang tergabung dalam Club Satelit Kota Lhokseumawe, khusus untuk menorehkan pengalaman berbeda di ajang ABCC2 Bener Meriah-Aceh Tengah.
“Rugilah saya jauh-jauh kemari, kalau akhirnya menyerah dan naik mobil,” ucap Dewi saat ditanya dan ditawari untuk menumpang kendaraan, ketika sedang berjalan kaki menuntun sepedanya di tanjakan pegunungan Gayo.
Perempuan ini, tampak bersemangat menunjukkan antusiasnya untuk dapat menyelesaikan keseluruhan rute yang harus ditempuh. Dia merupakan salah seorang pesepeda wanita dari tiga pesepeda wanita lainnya yang mengikuti ABCC2. (muhammad/*)
