AcehNews.net|BANDA ACEH – Puluhan masyarakat yang peduli lingkungan tergabung dalam Pemuda Pemudi Sadar Sampah (PPSS), Aceh Barat Daya (Abdya), melakukan aksi pembersihan sampah di sekitaran pinggiran pantai wisata, Pantai Jilbab, Sabtu kemarin (10/10/2015). Ujung Seurangga, Susoh.
Kegiatan tersebut berlangsung atas maraknya sampah yang makin menumpuk dan bertaburan di pinggiran pantai. “Masyarakat masih kurang peka akan pentingnya kebersihan dan menjaga lingkungan, makanya makin hari sampah makin terus bertumpuk di Pantai Jilbab ini,”ujar Sifral Jamil, Koordinator aksi.
Tidak hanya di pantai Jilbab saja, pemungutan sampah juga dilakukan dibeberapa titik, seperti tempat permainan anak dan tempat-tempat yang kerap di akses oleh publik.
Lebih lanjut dikatakan Sifral Jamil, “kami yang bergabung pada perkumpulan Pemuda Pemudi Sadar Sampah ini, melakukan pengutipan sampah adalah untuk menyadarkan masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya sehingga lingkungan dan tempat-tempat wisata yang ada di Aceh Barat Daya bebas dari polusi dan lebih dikenal dengan lingkungan bersih dan bebas dari sampah”.
Ia juga mengharapkan, kepada pemerintah agar menyediakan tempat atau tong sampah disetiap tempat wisata yang berada di Aceh Barat Daya. Setelah ada tong sampah diharapkan juga mobil pengangkut sampah melewati lokasi-lokasi wisata tersebut untuk mengangkut sampah agar tidak menumpuk.
“Kebersihan lingkungan adalah sebahagian dari iman, begitu agama kita mengajarkan. jadi, daripada menunggu sampah-sampah ini semakin banyak maka kami bergerak. Semoga kegiatan ini di respon oleh pihak terkait secara positif yang memang tugas mereka adalah mengurus sampah,” kata Sifral Jamil.
Kegiatan pembersihan pantai ini juga melibatkan dari berbagai organisasi yang sadar sampah tersebut diantaranya, Blood For Life Foundation (BFLF) Aceh Barat Daya, Komunitas Fhotography komfOOs, Rumoh Lensa, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh Barat Daya, Cerana Institute (CI), ARC (Aceh Research & Consulting), YAPI Aceh (Yayasan Peduli Inong Aceh), BMC (Berisik Mahinga Ceplos). (nasruddin oos dan zuhri)
