NISIS Kunjungi UIN Ar-Raniry  

BANDA ACEH – Netherland Interuniversity School for Islamic Studies (NISIS) berkunjung ke Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, beberapa hari lalu. Rombongan yang dipimpin Prof. Dr Leon Buskens itu disambut Rektor UIN Ar-Raniry,  Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA di Ruang Sidang Biro Rektor. didampingi

Rektor UIN Ar-Raniry dalam pertemuan itu mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan NISIS ke UIN Ar-Raniry, apalagi kunjungan itu terkait dengan program kerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan di kampus yang dipimpinnya.

Kerja sama ini nantinya, kata Farid akan ditindak lanjuti antara UIN Ar-Raniry dengan NISIS, terutama pada bidang program doktor dan riset, ini juga dalam rangka menyahuti program Kementerian Agama RI yang akan mengirimkan 1.000 doktor ke kampus-kampus ternama di seluruh dunia.

Rektor menambahkan, program ini telah telah di launching oleh Presiden Jokowi dan ini merupakan program Diktis, jadi ada seribu orang yang akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan program doktor, program ini direncanakan akan berlanjut setiap tahunnya, jadi dari total seribu orang itu sekitar 30 persennya akan dikirim ke Belanda dan Canada.

“Saat ini data sudah ada dari kementerian dan sekarang bagaimana kita (UIN Ar-Raniry) mempersiapkan orang. Ada sepuluh orang setiap tahunnya yang akan dikirim dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh Kemenag RI. Jika UIN Ar-Raniry memiliki orang yang memenuhi criteria itu, dipastikan akan berangkat dengan program itu,” tegas Ketua Furum Rektor PTAI Indonesia.

Sementara itu, Prof. Dr Leon Buskens, mengatakan, selama ini kerjasama antara Indonesia dan Belanda telah menjalani sejarah panjang dan ke depan akan ditindak lanjuti kerjasama, yang akan dimulai setelah pertemuan dengan pihak Diktis Kementerian Agama RI nantinya, diantaranya terkait dengan program 1.000 doktor Kemenag RI, yang diperkirakan minimal 35 orang akan dikirim ke Belanda.

“Kami telah berkunjung ke Kementerian Agama RI dan beberapa kampus di Indonesia, diantaranya UIN Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Jogakarta, IAIN Imam Bonjol Padang dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, empat universitas ini yang akan mejalin kerjasama,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa, NISIS itu merupakan Fakultas atau sekolah riset yang merupakan kolaburasi sembilan universitas yang ada di Belanda yang fokus pada kajian Islam, artinya semua fakultas ini ada kajian Islam dan masyarakat muslim, kemudian tujuannya itu adalah memberikan pendidikan kepada para PhD candidates dan juga untuk program master. (zuhri/rilis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *