BANDA ACEH|AcehNews.Net – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Hermanto mengatakan, nilai ekspor Aceh semakin merosot di dalam beberapa bulan terakhir ini, Kamis lalu, (4/6/2015) di Banda Aceh.
Menurut Hermanto, untuk meningkatkan nilai ekspor Aceh diperlukan kesiapan bagi penyedia komoditas unggulan di Aceh dan Pemerintah Aceh juga harus mampu menarik pengusaha dari luar Aceh untuk ekspor barang melalui pelabuhan di Aceh.
“Pemerintah Aceh harus menarik importir luar untuk mengekspor komoditi melalui pelabuhan-pelabuhan di Aceh untuk mendongkrat nilai ekspor Aceh. Ini kalau fasilitas pelabuhan di Aceh sudah sangat memadai, tinggal bagaimana pemanfaatan yang harus ditingkatkan lagi untuk menghidupkan ekspor di Aceh,” sarannya.
Untuk itu, kata Hermanto seluruh SKPA terkait harus bisa bekerjasama dalam memajukan pelabuhan dan meningkatkan nilai ekspor Aceh. Saranya lagi, harus diutamakan adalah komoditi unggulan yang disiapkan untuk di ekspor keluar. “Bagaimana mau mengekspor kalau komoditi tidak ada,”kata dia.
Hermanto mengatakan, seperti beberapa waktu lalu ada kapal kontainer masuk ke pelabuhan di Aceh, tetapi ketika balik tidak ada barang yang diangkut karena komoditi unggulanya tidak ada dan menurutnya itulah yang menjadi persoalan mengapa selama ini sehingga ekspor Aceh terus merosot.
Pemerintah harus bisa mengundang para importir lokal maupun luar untuk melakukan ekspor dari pelabuhan di Aceh, jika tidak ada importir yang melakukan ekspor dari pelabuhan yang ada di Aceh, maka menurut Hermanto, ekspor Aceh akan terus merosok tajam.
Bedasarkan data BPS Aceh mencatat nilai ekspor Aceh pada April 2015 turun hingga 84,74 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2014, jika dibandingkan dengan Maret 2015 juga mengalami penurunan sebesar 71,80 persen.
Sementara nilai impor Provinsi Aceh pada April 2015 sebesar 12.719.795 USD, nilai ini mengalami penurunan sebesar 73,63 persen dibandingkan Maret 2015. Dikatakan, untuk keseluruhan komoditi yang di ekspor melalui pelabuhan di Aceh selama April 2015 sebesar 6.248.896 USD atau sebesar 21,55 persen terhadap total ekspor komoditi di Aceh. (agus)
