Meski Hujan Kabut Asap Masih Berlanjut,
Nelayan Aceh Dihimbau Hati-Hati Melaut

AcehNews.Net|BANDA ACEH – Meski pagi ini, Ahad (20/9/2015) hujan mengguyur Kota Banda Aceh yang semalam diselimuti kabut asap, tidak mempengaruhi asap kiriman itu akan hilang dan bahkan diprediksi BMKG akan kembali datang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Blang Bintang, Aceh Besar  memprediksi 2 hingga 3 hari kabut asap kiriman dari kebakaran hutan di Sumatera bagian Selatan masih menyelimuti sebagian besar wilayah Aceh termasuk Banda Aceh, Aceh Besar, dan Sabang.Untuk itu masyarakat diminta tetap mengenakan masker saat aktifitas di luar rumah dan nelayan diminta tetap berhati-hati karena jarak pandang yang sangat dekat saat melaut.

“Perkiraan kami, kabut asap kiriman tetap berlanjut, meski pagi ini hujan turun, namun intensitasnya ringan hingga sedang, tidak lebat. Sehingga hujan turun tidak merata dan kabut asap masih bertahan,” sebut Kepala Seksi (Kasi) Data BMKG, Zakaria yang dikonfirmasi AcehNews.net via handphone pagi jam 08.00 WIB, Ahad (20/9/2015).

Zakaria mengatakan, kalau beberapa waktu lalu, kabut asap kiriman melanda sebagian wilayah Aceh bagian Timur dan Utara, kini prediksinya hampir seluruh wilayah Aceh menerima kiriman kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatera bagian Selatan.

“Saya dengar sudah hampir seluruh wilayah Aceh menerima kabut asap kiriman. Banda Aceh paling ujung saja sudah kena dampaknya, sudah menerima asap kiriman dari tiupan angin yang berhembus dari timur Australia menuju Asia. Untuk itu kami menghimbau masyarakat tetap mengenakan masker saat di beraktifitas di luar rumah untuk kesehatan dan nelayan tetap berhati-hati saat melaut terutama saat malam hari karena jarak pandang dekat,” himbaunya.

Sementara hingga saat berita ini diturunkan, informasi yang diterima AcehNews.net dari BMKG, jarak pandang belum menganggu aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

“Pihak Bandara selalu kontak kami dan Alhamdulillah sampai pagi ini belum terganggu aktifitas penerbangan di SIM, Blang Bintang, Aceh Besar. Cuma kemarin dari laporan yang kami terima di Malikusaleh, penerbangan terganggu karena jarak pandang sangat dekat,” jelas Zakaria.

Jarak padang pagi ini di Banda Aceh yang diterima BMKG, 5 Kilometer dan Sabang masih 300 meter. Untuk itu Zakaria menghimbau agar nelayan dan perusahaan penyeberangan agar tetap berhati-hati dengan jarak pandang yang dekat, sehingga masih dikatagorikan berbahaya untuk melaut.

Ketika ditanya mengapa kabut asap terlihat pekat di malam hari, Zakaria menjelaskan saat pagi kabut asap mulai berdatangan dari timur Australia dan semakin lama semakin bertambah hingga malam hari saat angin sudah teduh kabut sudah mengumpul di satu titip sehingga kabut asap akan terasa pekat disaat malam hari.

Dari amatan AcehNews.net, kabut asap terlihat sudah menipis, sebagian warga Kota Banda Aceh melakukan aktifitas di luar rumah seperti biasa tanpa mengenakan masker. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *