Nama Orang Tua Fanisa, Zakaria dan Cut Uti Mariati

BANDA ACEH – Fanisa, korban tsunami yang menjadi korban trafficking bernama asli Cut Lisa. Dari keterangan yang didapat gadis kelahiran 27 Juli 1999 ini berasal dari Mon Geudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

“Ayah saya bernama Zakaria dan Cut Uti Mariati. Saya punya abang namanya Muhammad Hari dan seorang kakak yang biasa ia panggil Kak Nong,” beber Nisa kepada wartawan di Banda Aceh sebelum bertemu Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah.

Nisa mengaku sangat ingin bertemu dengan keluarganya, setelah 10 tahun terpisah akibat tsunami dan sehingga dia menjadi korban pergadangan manusia di Malaysia. Nisa dijadikan sebagai pembantu rumah tangga.

Kadinsos Ace, Bukhari menjelaskan, saat ini Nisa tinggal di Panti Asuhan Aneuk Nanggroe dan sedang mengurus segala berkas-berkas untuk kelengkapannya melanjutkan sekolahnya di kelas 2 SMP yang sempat terputus.

“Awal Januari tahun depan kita akan kembali menelusuri keberadaan keluarga Nisa. Tidak hanya itu kita juga akan ke sekolah Nisa di Medan, guna mengurus berkas-berkas untuk kepindahannya dan melanjutkan sekolah di Aceh,”terang Bukhari, Selasa (23/12).

Tidak berhenti disitu, Pemerintah Aceh juga akan menelusuri jejak agensi yang mempekerjakan Fanisa di Malaysia dan mancari keberadaan Ida yang telah menjual Fanisa ke agensi tersebut.

“Semua akan kita telusuri. Kita juga akan melakukan langkah hukum terhadap agensi tersebut, karena bocah ini telah dipekerjakan dengan memalsukan dokumen-dokumen Fanisa.”

Saat tiba di Aceh, Nisa sempat menjelaskan bahwa ia adalah anak dari pasangan Zakaria dan Cut Uti Mariati. Nisa juga mengaku memiliki abang yang bernama Muhammad Hari dan seorang kakak yang biasa ia panggil Kak Nong. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *