Uji labolatorium juga menunjukkan, jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kematian. Informasi tersebut sudah mengguncang masyarakat India karena berada di halaman depan sebuah suratkabar India. Demikian seperti dikutip dariBloomberg, Jumat (5/6/2015).
Tidak hanya mengguncang kepercayaan masyarakat, kabar tersebut juga sudah mengguncang nilai saham Nestle. Saham Nestle turun 4,9 persen pada 09.54 di Mumbai, penurunan tersebut merupakan yang terendah setelah sembilan tahun.
Kini Nestle mengalami krisis yang besar di India, setidaknya dimulai dari saham yang jatuh dan penarikan barang di sejumlah toko dan mini market. Seperti yang dilakukan Walt Mart, salah satu kantin tentara yang menjual kebutuhan tentara telah menarik mi instan Maggi untuk sementara.
“Ini peristiwa yang bisa membuat suatu merek berhenti untuk sementara, bukan hanya merek tapi perusahaan dan budaya etos akan diuji,” ungkap Profesor pemasaran di Indian Institute Piyush Sinha.
Sulit dipercaya, penelitian di labolatorium Delhi menunjukkan, bumbu Mie Maggi mengandung bahan logam hingga 3,5 ppm. Padahal yang diizinkan hanya 2,5 ppm. (okezone.com)