Melati untuk Agam…

Seekor anak gajah Sumatera (elephan maximus Sumatranus), berusia dua tahun yang diberi nama Agam, Minggu (26/10) sekitar pukul 17.30 WIB, sudah tak bernyawa lagi. Agam mati sebelum sempat bisa berjalan lagi, akibat luka di bagian belakang pangkal kaki kanannya.

Si yatim piatu yang masa hidupnya ditemukan di kawasan hutan di Aceh Timur itu sempat menjalani perawatan khusus di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, agar Agam bisa pulih dan berjalan kembali.

Namun segala upaya medis telah dilakukan tim dokter hewan dari BKSDA serta dibantu tim dokter hewan dari Thailand, Agam tak mampu juga bertahan. Kondisi cidera yang diderita Agam semakin parah, apalagi saat anak gajah ini sempat terjatuh sehingga tulang belakangnya bergeser.

“Penyebabnya mungkin karena sudah lama tidak bisa bangun. Sehingga dia capek dan kelelahan,” kata Kepala BKSDA,  Genman Suhefti Hasibuan, kepada wartawan, Senin (27/10).

Kepala BKSDA mengaku, sudah berusaha menyembuhkan cedera dipangkal kaki belakang Agam yang bergeser akibat jatuh, dengan mendatangkan tim dokter dari Thailand. Pada 18 Oktober 2014, pihaknya sudah melakukan ronsen pada pangkal kaki Agam, menggunakan alat digital ronsen yang didatangkan dari Jakarta.

“Perawatan pun selama ini yang dilakukan tim dokter dibantu mahout setempat dengan melakukan terapi jalan, dengan menggunakan rol (alat katrol), setelah Agam dikenakan baju khusus,”jelasnya.

Sementara itu, dokter yang menanggani Agam, Rosa mengatakan, beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan badan Agam masih normal, walaupun dia terbaring di kandangnya, karena anak gajah jantan itu, menurut Rosa masih sanggup mengunyah makanannya.

Kini jangan bisa untuk berjalan, Agam malah tak bisa lagi menggerakan semua bagian tubuhnya, karena Agam sudah mati, pergi untuk selama-lamanya. Kini gajah kecil itu telah dikuburkan di kawasan PLG Saree, Aceh Besar. Selamat jalan Agam, tidurlah dengan tengang bersama harumnya melati… (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *