BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh, Senin (15/12) menyegel New Coffe, sebuah warung kopi di jalan DR Muhammad Hasan, Suka Damai Banda Aceh.
Pantauan wartawan dilokasi, penyegelan tersebut dilakukan oleh petugas penertiban Pemko Banda Aceh yang terdiri dari Satpol PP dan WH, dan melibatkan pihak Kepolisisan dan TNI.
Kepala Satpol PP Rita Pujiastuti menjelaskan, usahan warung kopi dengan nama New Coffe plus usaha karaoke dan ruang pertemuan dilantai dua dan tiga tidak memiliki izin operasi. Selain itu, juga dari laporan yang kita terima dari masyarakat sekitar, sering terjadi pelanggaran syariat Islam teutama di lantai dua dan tiga, yakni di ruang karaoke.
“Dari laporan yang kita terima, sering terjadi pelanggaran syariat disini, jadi kita segel” ujar Rita Pujiastuti, kepada wartawan, di Banda Aceh, Senin kemarin.
Dikatakannya, untuk sementara New Caffe ini disegel, tapi kita juga melihat perubahan sikap dari pengusahanya serta pihaknya akan turun kembali untuk melakukan verifikasi.
“Kalau kita lihat nantinya ada perubahan sikap dan tidak terindikasi lagi melanggar syariat Islam serta telah memiliki izin dari KPPTSP, maka akan kita kasih rekomendasi kembali untuk beroperasi”ujar Rita.
Lebih lanjut, Rita menambahkan, dimanapun dan apapun jenis usaha di Banda Aceh kalau terindikasi terjadi pelanggaran syariat Islam akan diproses oleh tim penertiban. Kata dia lagi,pada 2015 nanti, Pemko akan lebih fokus dibidang penertiban yang tidak memiliki izin juga akan diproses.
Sebelumnya, Sebuah cafe yang ditengarai dijadikan sebagai tempat dugem (dunia gemerlap) atau clubing kaum muda, Kamis (27/11) dinihari WIB, digerebek Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh.
Kafe yang digerebek itu berlabel, New Cafe, di kawasan Jalan Mr Muhammad Hasan, Batoh, Banda Aceh. Saat digerebek, cafe tersebut sedang disesaki pengunjung terutama di lantai dua yang dijadikan lokasi clubbing, lengkap dengan musik hingar bingar, kepulan asap rokok serta tawa cekikikan para pengunjung. (agus)
