AcehNews.net|BANDA ACEH – Bertepatan peringatan 11 Tahun Tsunami Aceh, selain doa bersama di kuburan massal di Siron, Aceh Besar dan Ulee Lheue, Banda Aceh, Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh ramai dipadati masyarakat dan wisatawan yang berkunjung pada Sabtu,(26/6/2015). Selain mengenang musibah yang menyayat hati itu, di tempat ini diadakan pertunjukan seni, dan pameran foto dan bedah buku Civilization of Light karya fotograwer senior, Bedu Sani.
Pemerintah Aceh pada peringatan kali ini mengakat tema “Memajukan Negeri Membangun Masyarakat Siaga Bencana”, sesuai dengan tema maka di beberapa tempat di Aceh diadakan kegiatan zikir bersama dan tausyiah serta seminar yang berkaitan dengan peringatan 11 Tahun Tsunami Aceh.
Dari amatan AcehNews.net, pengunjung Museum Tsunami Aceh terlihat datang bersama keluarga dan kerabat mereka, menelusuri rute dalam museum sambil menyaksikan benda-benda peninggalan Tsunami yang dipamerkan.
Irwandi salah satu pengunjung asal Medan mengatakan, dalam menyambut liburan panjang bulan ini dia bersama keluarga sengaja berangkat ke Aceh karena beberapa keluarga mareka juga menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Diakuinya ada perasaan sedih dan terharu ketika memasuki setiap lorong dan ruang dari museum karya anak bangsa tersebut.
“Saya bersama keluarga dari Medan, bertepatan hari libur sengaja berangkat ke Banda Aceh karena ingin membaca doa bersama. Beberapa keluarga kami menjadi korban dari bencana tsunami,”certitanya kepada AcehNews.net.
Pengunjung juga terlihat mengabadikan kunjungan mareka dengan foto-foto di depan maupun di dalam museum.(oga)
