Masyarakat Aceh Tidak Pernah Sejahtera dengan Tambang

BANDA ACEH – Menyahuti keinginan Pemerintah Aceh yang segera melakuka evaluasi terhadap 39 izin tambang yang dikeluarkan Pemerintah Aceh maupun pemerintah kabupaten/kota dan mencabut izin tambang yang bermasalah, Juru Bicara Koalisi Peduli Hutan Aceh, Efendi Isma mengatakan kepada wartawan yang hadir dalam konferensi pers yang digelar Pemerintah Aceh, dua hari lalu mengatakan, masyarakat Aceh tidak pernah sejahtera dengan tambang.

“Sebenarnya dari sejarah Aceh masyarakat tidak perna sejatera dengan sektor tambang, tapi masyarakat lebih sejatera di bidang sektor pertanian, perternakan, perkebunan, dan perikanan,” sebut Efendi.

Menurutnya sejak dahulu masyarakat Aceh sudah sejatera ketika mereka mengelola sektor pertanian dan perkebunan, seperti menanam lada dan cengkeh. “Aceh sejak dulu berjaya tanpa tambang,” ujarnya.

Untuk itu, pada pertemuan antara Pemerintah Aceh dengan LSM Lingkungan di Pendopo Gubenur Aceh, Senin(15/9), dia meminta Pemerintah Aceh lebih fokus di 4 sektor tersebut untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat Aceh kedepan dan segera menghentikan sektor pertambangan yang telah merusak lingkungan dan masa depan generasi Aceh yang akan datang.

“Lihat, hampir semua sungai di Aceh tercemar zat kimia berbahaya dan dapat mengancam kesehatan masyarakat di sekitar sungai karena mereka mengkomsunsi air sungai,” katanya lagi.

Sementara itu, TM Zulfikar yang mewakili LSM lingkungan tersebut mengatakan, bahwa moratorium tambang ini harus segera diberlakukan, karena moratorium ini sangat penting untuk mengevaluasi tambang yang ada di Aceh, karena selama ini kekayaan tambang di bawa bulat-bulat ke luar Aceh, Aceh hanya sedikit mendapatkan hasilnya. (Agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *