BANDA ACEH | AcehNews.net – Seekor gajah Sumatera berjenis kelamin betina ditemukan mati dan membusuk di kawasan perkebunan milik PT Dwi Kencana Semesta (DKS) Afdelling VII, di kawasan Gampong Seuneubok Bayu, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur, Jumat (22/12/2017).

Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kasat Reskrim, AKP Parmohonan Harahap mengatakan, informasi kematian mamalia besar ini pertama sekalu diketahui oleh tiga orang warga Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmu, saat hendak pergi memancing ke sungai di kawasan tersebut pada Ahad (18/12/2017) lalu.

Kemudian penemuan itu dilaporkan kepada Keuchik Julok Rayeuk Selatan, Saifuddin, karena cuaca sedang hujan Saifuddin baru mendatangi lokasi pada Rabu (20/12/2017).

“Berhubung lokasinya masuk ke Kecamatan Banda Alam, ia melaporkannya ke Polsek Banda Alam pada Kamis (21/12/2017),” ujarnya kepada AcehNews.net saat dikonfirmasi via telphon.

Saat ditemukan, kondisi gajah betina tersebut sudah mulai membusuk dan diperkirakan mati sejak satu minggu yang lalu. Hingga saat ini, belum diketahui  penyebab kematian gajah yang akan dioutopsi.

“Kita menunggu Tim BKSDA Aceh melakukan outopsi yang akan dilakukan Sabtu (23/12/2019),” kata Kasat Reskrim.

Sementara itu, Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim dokter ke lokasi penemuan gajah tersebut tadi malam untuk melakukan autopsi terhadap bangkai gajah.

”Tim dokter kita sudah dikerahkan dan berangkat ke lokasi tadi malam. Rencananya hari ini dilakukan autopsi terhadap bangkai gajah guna mengetahui penyebab kematian gajah dan lainnya,” kata Sapto, Sabtu (23/12/2017) di Banda Aceh. (haz)

Foto: Bangkai gajah ditemukan di perkebunan di Aceh Timur.