AcehNews.net|BANDA ACEH – Pasca tertembaknya salah satu anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, Brigadir Martono beberapa waktu lalu saat pengerebekan pesta sabu di salah satu desa di Aceh Besar, Kepala BNN Aceh perintahkan bandar narkotika tembak ditempat.
“Tembak ditempat Bandar narkoba!”perintah Kepala BNN Aceh, Kombes Armensyah Thay.
Untuk menangkap bandar sabu berinisial SB (32) yang telah menembak salah satu anggotanya dan kemudian berhasil melarikan diri, Armensyah mengatakan, pihaknya telah melakukan pengejaran dan melakukan penutupan semua wilayah.
“Kami dibantu pihak kepolisian kini sedang mengejar SB,”tuturnya pada konferensi pers yang digelar, Selasa (26/01/2016) di Banda Aceh.
Dengan kejadian penembakan anggotanya oleh Bandar sabu, Kombes Armensyah Thay mengeluarkan pernyataan tegas dengan memerintahkan anggota untuk menembak ditempat bandar narkoba.
“Sebagai pimpinan BNN di Aceh saya perintahkan kepada anggota saya untuk melakukan tembak ditempat bandar narkoba yang terbukti menyimpan dan menjual narkoba. Jika kita tidak menembak, kita yang ditembak dulu. Ini salah satu upaya mereka untuk menyelamatkan diri,”ujarnya.
Kepala BNN Aceh mengatakan, penegasan itu berdasarkan prilaku para bandar narkoba yang semakin nekat melawan petugas saat hendak ditangkap.
“Kita tidak ingin petugas kita menjadi korban, lebih baik kita eksekusi ditempat,”pungkasnya.
Petugas BNN melakukan pengerebekan pesta sabu di salah satu desa di Aceh Besar. Di lokasi petugas berhasil menangkap pria yang diduga bandar sabu dan menyita barang bukti sebanyak 4,3 gram beserta alat isap.
Namun, saat mau di borgol bandar sabu yang berinisial SB mencoba melepaskan diri sambil mencoba merampas senjata yang sedang di pegang anggota BNN tersebut. Sehingga terjadi tarik-menarik senjata yang mengakibatkan peluruh panas mengenai bagian paha sebelah kanan Brigadir Martono.
Meskipun dengan kondisi terluka Brigadir Martono tetap memegang erat senjatanya sehingga pelaku gagal membawa kabur senjata dan kemudian mencoba melarikan diri. Melihat pelaku ingin kabur Brigadir Martono yang terluka langsung, melepaskan tembakan kearah pelaku dan mengenai kaki sebelah kanan. (agus)
