AcehNews.Net|LANGSA – Warga dihibau agar berhati-hati memakirkan sepeda motor karena Kota Langsa Darurat Pencurian Sepeda Motor (Curanmor). Himbauan kepada warga tersebut disampaikan Kapolres Langsa, AKBP Sunarya SIK saat menggelar jumpa pers di depan gedung satuan Reserse Kriminal Polres Langsa beberapa waktu lalu.
Dalam jumpa persnya, 19 Oktober 2015, Kapolres juga memaparkan kasus komplotan pencurian sepeda motor yang baru terungkap dimana gembong utamanya dua orang resedivis DH dan DN, yang baru bebarap bulan keluar dari penjara dalam kasus curanmor.
DH dan DN bersama tiga anggota komplotan mereka MY, MN dan MH dalam dua bulan terakhir saja sudah 25 kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah hukum kota Langsa, dan dari 25 kasus tersebut Satuan Reskrim Polres Langsa yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Reza Arifian berhasil menyita 11 unit sepeda motor hasil curian, sedangkan 14 unit sepeda motor lagi sedang dalam pencarian.
Para pelaku mengakui sepeda motor hasil curian tersebut sudah dijual kepada warga yang rata-rata tinggal di pedalaman daerah aceh, dengan harga satu unitnya satu hingga dua juta rupiah.
“Para pelaku modusnya menggunakan kunci leter T , dan memantau aksi lengah para pemilik sepeda motor, rata-rata kejadian saat sepeda motor diparkirkan tanpa ada penjaga, baik di tempat umum maupun di pekarangan rumah”demikian jelas Kapolres Langsa kepada awak media.
Lebih lanjut Kapolres juga meminta kepada warga Kota Langsa yang kehilangan sepeda motornya agar segera melapor ke Mapolres Langsa untuk melihat kemungkinan sepeda motor mereka adalah salah satu dari yang telah ditemukan, nantinya sepeda motor tersebut bisa diambil dengan system pinjam pakai karena masih dalam proses penyidikan. (bayu)
