Kader BKB di Aceh Dilatih Penyuluhan Tumbuh Kembang Balita  

ACEH SINGKIL – Sebanyak 21 kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Pulo Sorok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil mengikuti Orientasi Pembinaan Kader BKB tingkat Kelompok kabupaten/kota Provinsi Aceh 2014 di Aula SKB, beberapa waktu lalu.

Tujuan kegiatan ini  melatih kader-kader agar dapat melakukan penyuluhan secara mandiri tentang tumbuh kembang balita. Kegiatan ini sudah dilakukan di 15 kabupaten/kota di Aceh dan tinggal 8 kabupaten/kota lagi.

“Harapan kami setelah mengikuti orientasi ini, para kader BKB di Aceh, bisa tepat sasaran dalam memberi penyuluhan tumbuh kembang balita di desa mereka,” kata Kasubid Bina Keluarga Balita dan Anak(BKBA) dan Bina Keluarga Langsia (BKL) Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Aceh, Ihya SE kepada acehnews.net beberapa waktu lalu.

Materi yang diajarkan pada tumbuh kembang balita/anak yaitu antaranya kebijakan BKB, mekanisme, pengelolaan BKB, bersiap-siap menjadi orangtua, peran ayah, tujuh aspek perkembangan, pengasuhan di era layar (efek dari media), kesehatan reproduksi balita/anak, pembentukan karakter, dan dari Dinas Kesehatan yaitu Mendorong Tumbuh Kembang Anak.

Sebagai pemateri pada kegiatan itu, Kasubid BKBA dan BKL Perwakilan BkkbN Aceh beserta Stafnya, Nanda Masitha SKM, dan Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Mufrin SH. Kegiatan yang digelar dari 30 September hingga 2 Oktober 2014 ini dibuka oleh  Kepala Desa Pulo Sarok, Syafrijal Pikal dan dihadiri Kepala  Badan PP dan KS Aceh Singkil, Sumarni SPd.

“Beda kegiatan tahun lalu dengan tahun ini, kalau dulu hanya pengurus kelompok kader aja yang dilatih, sekarang ini seluruh anggota dan pengurus yang mengikuti orientasi. Sekarang ini ada sekira 300 kelompok BKB yang aktif. Per kelompok berjumlah 21 kader,  harapan kami, ada kelompok umur laten (6-10 tahun) tahun ini dan para kader memiliki pemahaman yang sama tentang tumbh kembang balita/anak,” jelas Ihya.

Ketua Kader Kelompok BKB Ceria, Nelda Ariani (30) mengatakan, orientasi ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu dan keterampilan anggota sehingga mengetahui cara melakukan penyuluhan yang benar sehingga visi dan misi tercapai dalam masyarakat.

Sementara itu, Kabid KS Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Sejahtera (PP dan KS) Aceh Singkil, Siti Hawa menyebutkan, ada 11 kecamatan di Aceh Singkil dan setiap kecamatan memiliki dua kelompok kader BKB.

“Kami berharap BkkbN Aceh bisa melakukan kegiatan di daerah setiap tahun ada dua kelompok kader BKB yang dilatih, sehingga para kader ini bisa dengan cepat terampil di dalam memberi penyuluhan kepada orangtua untuk mengetahui tumbuh kembang balita/anak mereka,” tutur Siti Hawa. (Saniah LS)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *