Ka.BkkbN RI: Membangun Keluarga Berkualitas Berarti Membangun Negara

AcehNews.Net|BAND ACEH – “Jika keluarga sudah berkualitas, maka negara akan kokoh,” tegas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Republik Indonesia, dr Surya Chandra Surapaty MPH, PhD dalam kata sambutannya  pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-22 Tahun Tingkat Provinsi Aceh 2015 yang kali ini digelar di Kota Banda Aceh pada 01 September lalu.

Hadir sekitar 500 undangan mengisi kursi yang disediakan panitia bersama (Pemerintah Kota Banda Aceh dan Perwakilan BkkbN Aceh) di halaman Balaikota Banda Aceh guna menyabut dan memperingati hari besar bagi setiap keluarga di Indonesia yang diperingati setiap setahun sekali, yang tingkat nasional diperingati di Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten pada 01 Agustus lalu yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Mantan anggota dewan dari partai PDI Perjuangan ini melanjutkan pidatonya, kata Surya Chandra Surapaty, meski keluarga merupakan unit terkecil tetapi mempunyai peran yang penting dalam menentukan arah perjalanan suatu negara.

“Walau pun negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun itu belum cukup mensejahterakan rakyatnya. Jika sumber daya manusianya  belum berkualitas. Nah, untuk membangun SDM yang berkualitas itulah dimulai dari keluarga,” tegasnya lagi.

Istri Wakil Gubernur Aceh, Ny. Marlina Usman Muzakir Manaf menyerahkan penghargaan kepada kelompok UPPKS terbaik|Saniah LS

Istri Wakil Gubernur Aceh, Ny. Marlina Usman Muzakir Manaf menyerahkan penghargaan kepada kelompok UPPKS terbaik|Saniah LS

Ka. BkkbN RI ini mengatakan, ada dua cara untuk membuat rakyat sejahtera, negara harus membangun dan meningkatkan kualitas keluarga dan menjalankan delapan fungsi keluarga yang tertanam dan mendarah daging dalam setiap keluarga di Indonesia.

“Jika delapan fungsi keluarga ini dijalankan, maka akan menjadi landasan utama bagi terwujudnya revolusi mental di Indonesia, sesuai dengan amanah dan program dari presiden kita Bapak Joko Widodo,” sebutnya.

Lanjutnya, orang tua dalam hal ini katanya, memiliki kewajiban mengasuh dan mendidik anak-anak mereka dengan cara memberi bimbingan membentuk karakter dan dalam hal ini Ibu adalah orang pertama bagi si anak yang mendidiknya.

“Jika Ibu cerdas dan berkualitas maka akan menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berkualitas pula,” kata Surya Chandra Surapaty seraya menyebutkan delapan fungsi keluarga yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan terakhir fungsi pemeliharaan lingkungan

Sementara itu, Wakil Walikota Banda Aceh, Drs, H. Zainal Arifin, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Harganas ke-22 tahun tingkat Provinsi Aceh tersebut mengatakan, keluarga yang sejahtera akan mempercepat perwujudan kota madani dengan konsep pembangunan kota cerdas yang modern dan berperadaban tinggi.

Jelas  Zainal, dari keluarga yang berkualitas tersebut akan lahir anak-anak yang cerdas dan kritis serta kreatif yang tentunya akan menjadi tumpuan bagi pembangunan dan peningkatan harga diri bangsa dan negara.

Zainal menambahkan, pembangunan keluarga yang berkualitas dipengaruhi pula oleh kualitas akhlak dan moral anggota keluarga. Untuk itu katanya, Pemko Banda Aceh telah membuat berbagai program penguatan moral khususnya yang berbasis islami juga menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas keluarga di Kota Banda Aceh

Assiten II Pemerintah Aceh, Azhari yang mewakili Gubernur Aceh dalam pidatonya lebih banyak menekankan persoalan kependudukan. Kata dia, jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali akan menyebabkan dampak sosial seperti meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan, ganguan keamanan dan angka putus sekolah.

“Gubernur Aceh meminta semua pihak dalam hal ini kepala daerah, agar tidak salah mempersepsikan makna KB itu sendiri, karena pada dasarnya KB bukanlah membatasi kelahiran, melainkan mengatur kelahiran untuk menghasilkan keluarga yang berkualitas,” katanya menyampaikan amanah Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah dalam pidato yang dibacakanya.

Dalam pidantonya itu, Gubernur Aceh juga meminta Perwakilan BkkbN Aceh untuk meningkatkan hubungan kemitraan dengan berbagai pihak seperti ulama, tokoh masyarakat, pemerintah dan tokoh adat sehingga program kependudukan bisa dijalankan secara baik dan sesuai kearifan lokal.

Hadir membacakan laporan panitia kegiatan Harganas ke-22 tahun tingkat Provinsi Aceh, Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs M, Natsir Ilyas M.Hum. Pada kesempatan itu, mantan pejabat tinggi di Pemko Banda Aceh ini mengatakan, Harganas sudah diperingati sejak 1993 tahun silam di tanah air yang merupakan momentum yang strategis untuk meningkatkan kualitas keluarga di Aceh khususnya dan Indonesia umumnya.

Turut hadir pada kegiatan yang dirangkai dengan pemberian penghargaan kepada BKR, Keluarga Harmonis, UPPKS, PIK/R-M terbaik tingkat Aceh, lomba mewarnai, pameran produk UPPKS se-Aceh yaitu Ketua TP-PKK Aceh, Ny. Hj. Niazah A.Hamid Zaini Abdullah, Istri Wakil Gubernur Aceh, Ny. Marlina Usman Muzakir Manaf, pengurus dan anggota PKK Aceh dan Banda Aceh, bupati dan walikota se-Aceh, dan mitra kerja BkkbN. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *